Dijelaskan bahwa Program vaksinasi Covid-19 ini dimulai setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac pada Senin, 11 Januari 2021.
Baca Juga: Hari Keenam Evakuasi, Tim SAR Gabungan Terima 36 Kantong Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air
Izin penggunaan itu dikeluarkan usai hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.
Pada proses vaksinasi tersebut, vaksinator terlebih dahulu menunjukkan vial dan kemasan vaksin Corona Sinovac sebelum menyuntikkan vaksin Corona pada Jokowi.
Vaksin tersebut dikemas dalam kotak putih bertuliskan “SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell), Inactivated”. Di bawah tulisan itu terdapat barcode dan tulisan berkelir hitam-merah “Sinovac”.
Dengan demikian, klaim Jokowi menggunakan vaksin Eropa adalah tidak benar karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO