Cek Fakta: Ali Mochtar Ngabalin Dikabarkan Resmi Dikeluarkan dari Istana Karena Saling 'Jilat'

- 17 Januari 2021, 09:22 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar bersama Presiden Jokowi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar bersama Presiden Jokowi. /Instagram/@ngabalin

Baca Juga: Usulkan Edukasi Vaksin Libatkan Tokoh Adat, Pandu Riono: Di Beberapa Daerah, Mereka Lebih Dihormati 

Ali Mochtar Ngabalin selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang vokal bersuara mewakili atas nama pemerintah atau istana.

Namun, belakangan hal ini tidak terlihat lantaran sekarang tidak sembarang pejabat di lingkaran Istana Kepresidenan bisa mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan pernyataan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pejabat yang bisa mengatasnamakan Istana, antara lain dirinya sendiri, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Perlu diketahui, ketiganya merupakan pejabat tinggi yang langsung dilantik oleh Jokowi.

Baca Juga: Puji Tri Rismaharini yang Blusukan ke Lokasi Gempa, Roy Suryo: Indonesia Luas, Bukan Hanya Jakarta 

"Kita sepakati dulu bahwa kalau mengatasnamakan Istana itu representasinya kalau di staf presiden, satu Mensesneg, kedua Menseskab, lalu KSP. Jadi kalau tenaga ahli KSP berbicara atas nama Kantor KSP, bukan atas nama Istana," ujar Moeldoko, 11 November 2020.

Moeldoko tidak menyebut apakah staf khusus presiden ataupun jubir presiden juga dapat mewakili Istana. Jabatan tersebut juga secara struktural tidak berada dalam wewenang Moeldoko.

"Sebenarnya staf khusus ada di bawah koordinatornya, saya nggak etis mengomentari itu. Saran saya supaya ditanyakan ke Pak Ari Dwipayana," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Sebut Banjir Kalsel karena Penebangan Hutan, Marzuki Alie: Semoga Penguasa dan Pemodal Sadar  

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x