Cek Fakta: Jika Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dikabarkan Tak Perlu Lagi Pakai Masker, Benarkah?

- 17 Januari 2021, 20:33 WIB
Ilustrasi penggunaan masker masker Covid-19.
Ilustrasi penggunaan masker masker Covid-19. /Pixabay/iqbalnuril

Ahli epidemiologi Universitas Boston Eleanor Murray juga mengingatkan setelah divaksin bukan berarti seseorang dapat langsung kembali ke kehidupan sebelum pandemi.

Baca Juga: Ajak Warga Jakarta Tak Takut Donorkan Darah, Jajaran Tim Persija Ramai-ramai Datangi PMI

Sementara Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, vaksin Covid-19 dapat efektif menekan penularan dan penyebaran virus tersebut jika cakupan vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 70 persen populasi atau setara dengan 182 juta masyarakat Indonesia.  

Perlu diketahui, tercatat hingga Sabtu, 16 Januari 2021, angka penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) harian di Indonesia terus memecahkan rekor dalam empat hari berturut-turut terakhir. 

Rekor tertinggi kini tercatat pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 dengan jumlah penambahan kasus sebanyak 14.224.

Rekor sebelumnya terjadi pada 15 Januari dengan 12.818 orang, 14 Januari sebanyak 11.557 orang, serta 13 Januari sebanyak 11.278.

Baca Juga: Pecahkan Rekor! Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Juara Thailand Open 2021

Sementara Rasio positif atau positivity rate kasus Covid-19 juga naik menembus rekor tertinggi. Per Sabtu, 16 Januari 2021, positivity rate tercatat 31,35 persen atau enam kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Sebagai catatan, WHO menetapkan ambang batas positivity rate secara global yakni lima persen. 

Positivity rate adalah persentase jumlah kasus positif terinfeksi virus corona yang dibagi dengan jumlah orang yang menjalani tes atau pemeriksaan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x