Walaupun ELT Sriwijaya Air sudah teregistrasi, Basarnas menyebut entah kenapa pada kecelakaan ini, ELT pesawat nahas itu tidak memancarkan sinyal.
Diunggah melalui akun Instagram @sar_nasional, Rabu, 20 Januari 2021, Tim SAR gabungan juga sudah melakukan penyisiran ke Pulau Laki terkait beredarnya informasi signal SOS di pulau tersebut.
Namun dari hasil penyisiran, Tim SAR sama sekali tidak menemukan apa pun di titik tersebut.
Pakar Multimedia dan Telematika Roy Suryo juga angkat bicara soal sinyal SOS yang muncul di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Kemendagri Rilis Rincian Data Jumlah Penduduk Indonesia Terbaru, Paling Banyak Perempuan
Ia menjelaskan, kemunculan tanda SOS ketika mencari Pulau Laki melalui aplikasi Google Maps tersebut hanya ulah iseng seseorang.
"Tweeps, setelah foto editan pesawat, suara angin yang dikira 'teriakan', editan 'Merapi Merekah', kini netizen heboh tanda SOS di Pulau Laki via Google Maps. Ini jelas-jelas orang iseng," kata Roy Suryo melalui akun Twitternya.
Roy Suryo juga menyampaikan bahwa sejak enam hari lalu, tanda di Pulau Laki tersebut terus berubah-ubah, mulai dari tukang sate dan wahana anak-anak.