Cek Fakta: Dokter di Palembang Dikabarkan Meninggal Usai Sehari Disuntikan Vaksin Covid-19

- 25 Januari 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi dokter.
Ilustrasi dokter. /PIXABAY/

PR BEKASI - Beredal luas di media sosial narasi tentang seorang dokter yang meinggal usai sehari sebelumnya mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan.

Akan tetapi, Berdasarkan penelusuran fakta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara News, Senin, 25 Januari 2021, narasi yang mengklaim seorang dokter di Palembang meninggal usai sehari disuntikan vaksin Covid-19 adalah narasi yang salah atau disinformasi alias hoax.

Narasi tersebut juga muncul dalam sebuah artikel portal berita online Indonesia Today di Twitter dengan judul "Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Corona"

Baca Juga: Kecam Tindakan Ambroncius Nababan, Refly Harun: Ini Kegagalan Jokowi dalam Menertibkan Para Pendukungnya

Kemudian pemilik akun Twitter @aa_tuits pada Sabtu, 25 Januari 2021, turut membagian cuitannya merujuk pada artikel tersebut dengan narasi sebagai berikut:

"Seorang dokter meninggal di dalam mobilnya setelah sehari divaksin. Isi beritanya dari hasil visum luar, kematian diakibatkan karena kekurangan oksigen. Isi otak sebelum baca, {{{ vaksin berbahaya }}}." tulis akun @aa_tuits.

Faktanya adalah penyebab meninggalnya dokter di Palembang tersebut adalah akibat dari serangan jantung. Dokter tersebut bukan meninggal karena efek dari vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ambroncius Nababan Samakan Fisik Pigai dengan Gorilla, Muannas Alaidid: Rasisme Bukan Delik Aduan

"Namun, vaksinasi tersebut bukan menjadi penyebab kematiannya. Di mana dari hasil visum di RS Bhayangkara, korban meninggal karena kekurangan oksigen akibat serangan jantung," sebagaimana yang tertulis dalam artikel Indonesia Today, pada paragraf keempat, dengan judul artikel "Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Corona".

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x