Kecam Tindakan Ambroncius Nababan, Refly Harun: Ini Kegagalan Jokowi dalam Menertibkan Para Pendukungnya

- 25 Januari 2021, 14:55 WIB
Refly Harun angkat bicara soal tindakan rasisme Ambroncius Nababan terhadap Natalius Pigai.
Refly Harun angkat bicara soal tindakan rasisme Ambroncius Nababan terhadap Natalius Pigai. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun/

PR BEKASI - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat bicara terkait penghinaan yang dilakukan relawan Jokowi, Ambroncius Nababan terhadap Natalius Pigai.

Refly Harun menilai, apa yang dilakukan Ambroncius Nababan sangat tidak manusiawi, dan tidak mencerminkan sikap seorang manusia yang terdidik.

Refly Harun mengatakan, semarah apa pun seseorang, tetap tidak boleh orang tersebut menyamakan orang yang tak disukainya dengan hewan.

Baca Juga: Diisukan Punya Pacar Baru, Luna Maya: Aku Sekarang Lebih Suka dan Nyaman Sama Berondong

"Menurut saya sangat tidak manusiawi. Seharusnya manusia terdidik, semarah apa pun, tidak boleh menyamakan seseorang dengan hewan. Apalagi kemudian pasang gambarnya. Itu penghinaan yang luar biasa," kata Refly Harun, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Refly Harun, Senin, 25 Januari 2021.

Lebih lanjut, Refly Harun menilai bahwa ini adalah kegagalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyatukan kembali pemerintahan yang terbelah (divided goverment).

Menurutnya, Jokowi seharusnya mampu menertibkan para pendukungnya di Pilpres 2019 kemarin untuk tak lagi menganggap mereka yang mengkritiknya sebagai musuh.

Baca Juga: Sebut Arie Kriting Mau Beri Mobil Supaya Direstui, Ibu Indah Permatasari: Saya Cuma Mau Anakku Kembali Normal

"Ini kegagalan Jokowi untuk menyatukan kembali divided govermment, salah satunya yaitu menertibkan pendukung-pendukungnya pada Pilpres kemarin, dan menganggap mereka yang mengkritik Presiden Jokowi adalah musuh dengan label kadrun," tutur Refly Harun.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x