PR BEKASI - Direktur Utama Cyber Indonesia, Muannas Alaidid ikut memberikan tanggapannya terkait penghinaan yang dialami mantan Komisioner HAM Natalius Pigai.
Sikap penghinaan bernada rasis tersebut dilakukan oleh salah satu politisi Parta Hanura yaitu Ambroncius Nababan.
Menanggapi hal itu, Muannas menyebut bahwa Ambroncius atas perlakuannya tersebut terhadap Natalius Pigai seharusnya sudah langsung ditangkap.
Baca Juga: Kenang Megawati Semasa Jadi Presiden, Kak Seto Ternyata Satu Fakultas dengan Megawati
"Ditangkap bukan dikritik, apalagi pak kapolri sudah janji soal transparansi berkeadilan tak peduli siapa dia," ungkap Muannas Alaidid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, Senin, 25 Januari 2021.
Ditangkap bkn dikritik, apalagi pak kapolri sdh janji soal transparansi berkeadilan tak peduli siapa dia, pelaku hrs dijerat kebencian sara srta penghapusan diskriminasi ras & etnis.
Pendukung Jokowi Dikritik atas Dugaan Ujaran Rasisme thd Natalius Pigaihttps://t.co/bU0VYX9QWj— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 25, 2021
Terkait penangkapan yang ia sebut, politisi PSI tersebut berikan penjelasannya mengapa hal tersebut dapat dilakukan.
Baca Juga: Kebijakan UU Penjaga Pantai China Diprediksi Picu Ketegangan Laut Natuna Utara
"Pelaku harus dijerat kebencian sara serta penghapusan diskriminasi ras dan etnis," ucapnya
Muannas menuturkan bahwa pelaku rasisme dapat langsung ditangkap oleh polisi tanpa perlu adanya laporan dari masyarakat.