Cek Fakta: Satgas Covid-19 Dikabarkan Beri Bantuan IVIG Gratis untuk Tenaga Medis Terpapar Covid-19

- 25 Januari 2021, 18:06 WIB
Potret tenaga medis yang menangani pasien dengan kelengkapan APD.
Potret tenaga medis yang menangani pasien dengan kelengkapan APD. /ANTARA/

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa tenaga medis yang terpapar Covid-19 akan mendapatkan bantuan intravenous immunoglobulin therapy (IVIG) gratis.

Kabar itu menyebutkan bantuan IVIG Gratis diberikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Adapun syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut harus mendapatkan rekomendasi dari dokter yang merawat dan membuat surat yang ditujukan kepada Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Doni Munardo.

Baca Juga: Tak Pikirkan Hinaan Terhadap Dirinya, Natalius Pigai Nyanyikan Lagu Sumatra Utara dengan Penyanyi Kafe

Kemudian suratnya harus ditembuskan kepada dr.Daeng selaku Kepala Satgas Perlindungan Nakes.

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News Senin, 25 Januari 2021, klaim bahwa tenaga medis yang terpapar Covid-19 akan mendapatkan bantuan intravenous immunoglobulin therapy (IVIG) gratis dari Satgas Covid-19 adalah klaim yang keliru atau hoaks.

Adapun narasi hoaks yang beredar itu sebagai berikut:

Baca Juga: Kepergok, Pelaku Curanmor Berbekal Kunci T di Bekasi Nyaris Dihakimi Massa

"PROGRAM BANTUAN GRATIS IVIG (INTRAVENOUS IMMUNOGLOBULIN KHUSUS BAGI TENAGA KESEHATAN YG TERINFEKSI COVID-19

DARI SATGAS PERLINDUNGAN NAKES BNPB.

SYARAT YG HARUS DIPENUHI

Dibuat reset dari dokter RS yg merawat kebutuhan PRIVIGEN INFUSION 10% 50 ML (BOX/1 VIAL) untuk memenuhi kebutuhan therapi sampai tuntas (misalnya kebutuhan untuk 5 hari).
Dibuatkan surat permohonan dari RS yang megawat, isinya:
Surat permohonan kalau membutuhkan privigen infusion 10% 50 ml sejumlah…
Surat ditujukan kepada Bpk. Doni Ketua BNPB.
Di surat dituliskan untuk pasien skapa yang merupakan nakes (sebutkan gälarna dan tempat bertugas).
Tembusan surat ke dr.Daeng sebagai ketua satgas perlindungan nakes.

Baca Juga: Amnesty Internasional Angkat Bicara Terkait Kasus Pemaksaan Jilbab Terhadap Siswa Non Muslim

NARAHUBUNG
Ibu Audrey Clarissa
+62 812 2033-707"

Faktanya, Satgas Covid-19 membantah pernah mengumumkan kabar yang beredar tersebut.

Salah seorang staf Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa kabar itu adalah kabar bohong.

Baca Juga: Atalarik Syah Tuntut Seserahan Hingga Hadiah Dikembalikan, Tsania Marwa Geram: Itu kan Konyol Banget!

"Tidak benar ada bantuan IVIG gratis," kata seorang staf Satgas Penanganan Covid-19, Senin, 25 Januari 2021.

Dikutip dari alodokter, IVIG adalah imunoglobulin dari plasma darah yang diperoleh dari donor yang sehat.

IVIG termasuk ke dalam obat golongan antiserum yang bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh (sistem imun), melawan infeksi di tubuh, dan menghentikan antibodi perusak agar tidak menghancurkan darah, saraf, atau jaringan tubuh lainnya.

Baca Juga: Pakai Narkoba Jenis Baru, Selebgram dan Youtuber Syiva Angel Ditangkap di Bali

Dengan demikian, klaim bahwa tenaga medis yang terpapar Covid-19 akan mendapatkan bantuan intravenous immunoglobulin therapy (IVIG) gratis dari Satgas Covid-19 adalah hoaks.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x