Cek Fakta: Tempo Dikabarkan Berhasil Ungkap Data Kematian Akibat Vaksin Sinovac yang Disembunyikan

- 25 Januari 2021, 19:37 WIB
Petugas medis memperlihatkan vaksin Covid-19 Sinovac untuk diberikan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Ulee Kareng di Banda Aceh. /ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Petugas medis memperlihatkan vaksin Covid-19 Sinovac untuk diberikan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Ulee Kareng di Banda Aceh. /ANTARA FOTO/Irwansyah Putra /

Baca Juga: Respons Ujaran Rasis terhadap Natalius Pigai, Veronica Koman: Rasis Beneran Dibiarkan

"Semua bersifat ringan dan sesuai dengan yang dilaporkan di jurnal-jurnal dan tempat lain, dan semua sehat, tidak ada yang memerlukan perhatian khusus sampai saat ini," ujar Hindra.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menyebutkan bahwa efek samping vaksin Sinovac yang sering terjadi antara lain yakni, nyeri, iritasi, pembengkakkan, serta efek samping sistem seperti nyeri otot, kelelahan, dan demam.

Sementara frekuensi efek samping vaksin corona yang tergolong berat seperti sakit kepala, gangguan kulit, dan diare hanya terjadi sekitar 0,1 hingga 1 persen.

Baca Juga: Konflik Harta Warisan Sempat Memanas, Rizky Febian Sebut Sudah Berakhir: Kalau Ada Haknya, Aku Kasih

BPOM juga telah menyampaikan bahwa efek samping tersebut tidak berbahaya dan dapat pulih kembali.

Bicara soal angka kematian akibat vaksin Covid-19, kabar kurang menyenangkan juga datang dari salah satu negara di Semenanjung Skandinavia.

Hingga detik ini di Norwegia, setidaknya kini ada 29 warganya yang telah meninggal dunia dalam waktu singkat usai menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Sepatu Merek Jepang Gunakan Lafaz Allah sebagai Alas Sepatu, Simak Faktanya

Jumlah kematian ini meningkat dari data sebelumnya sebanyak 23 orang.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x