GeNose C19 Dikabarkan Bisa Deteksi Covid-19 dalam 10 Detik dengan Akurasi 99,9 Persen, Benarkah?

- 3 Februari 2021, 08:52 WIB
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). /Antara Foto/M Risyal Hidayat

Kuwat juga menyatakan, apabila dari GeNose hasilnya positif tetap harus melakukan PCR.

Pemakaian alat pendeteksi COVID-19 GeNose di stasiun-stasiun kereta api memang akan diterapkan pada 5 Februari 2021. 

Hanya saja, alat penapisan dan diagnostik itu, seperti terdapat dalam halaman infografik, dapat mendeteksi Covid-19 dalam waktu 80 detik.

Kuwat pun menjabarkan setiap prosesnya sebagai berikut:

Baca Juga: Cek Fakta: Surat Laporan Kasus Korupsi Anies yang Sempat Dihilangkan KPK Dikabarkan Telah Ditemukan

“Kalau sampel napas sudah dicolokkan ke mesin GeNose, kita butuh 2 detik untuk proses baseline, lanjut 40 detik proses sensing dan 3 detik decision, sehingga totalnya 45 detik. Kalau ditambah dengan ambil napas ya kira-kira butuh 3 menit termasuk flushing untuk membersihkan ruang sensor,” ujarnya.

Durasi tiga menit termasuk pengambilan napas itu disampaikan Kuwat setelah GeNose mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.

Kuwat menambahkan, biaya tes Covid-19 dengan GeNose tersebut antara Rp15.000 hingga Rp25.000. 

Baca Juga: Viral Video Anak SD Nyanyi Berisi Keluhan ke Jokowi, Muhaimin Iskandar: Menteri Pendidikan di Mana?

Namun demikian, lanjut Kuwat, apabila ada yang mematok lebih dari Rp25.000, hal itu mungkin karena ada layanan ekstra yang diberikan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x