Cek Fakta: Tak Sepakat dengan Anies, Jokowi Dikabarkan Akan Lockdown Jakarta Tanggal 12-15 Februari 2021

- 6 Februari 2021, 20:32 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi yang disebut akan berlakukan lockdown di Jakarta pekan depan.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi yang disebut akan berlakukan lockdown di Jakarta pekan depan. /Instagram @Jokowi

PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan memberlakukan lockdown akhir pekan di Jakarta mulai tanggal 12 hingga 15 Februari 2021.

Disebutkan juga bagi yang berani-berani keluar rumah akan langsung ditangkap dan dikenakan denda dengan jumlah yang tidak sedikit.

Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo, Sabtu, 6 Februari 2021, narasi yang mengklaim Jokowi akan lockdown Jakarta mulai tanggal 12 hingga 15 Februari 2021 adalah keliru atau hoaks.

Baca Juga: Heboh! Banjir 'Darah' di Jalan Desa Jenggot Pekalongan Bikin Ngeri, Warga Justru Tidak Kaget 

Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai WhatsApp dengan narasi lengkapnya sebagai berikut:

Tangkapan layar narasi yang menyebut Jokowi akan lockdown Jakarta pekan depan.
Tangkapan layar narasi yang menyebut Jokowi akan lockdown Jakarta pekan depan. Kominfo

"Sudah lihat atau nonton TV belum. Barusan diumumkan oleh Presiden Jokowi, mulai tanggal 12 hari Jumat jam 20.00 WIB sampai tanggal 15 hari Senin pagi jam 5.00 WIB Jakarta lockdown tidak boleh keluar.

Rumah sama sekali dan toko-toko, super market, rest area semua tutup, semua harus diam di rumah. Kaluan harus sedia bahan makanan buat masak di rumah jangan main.

Keluar rumah ditangkap langsung diswab dan didenda besar sekali, hati-hati, WARNING"

Baca Juga: Cek Fakta: Ada Kabar Anies Baswedan Akan Dipenjarakan Seumur Hidup Karena Kasus Korupsi Formula E 

Faktanya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pernah menyatakan bahwa kebijakan lockdown akhir pekan tidak dimungkinkan untuk diterapkan di Ibukota hingga 8 Februari 2021 mendatang.

Karena menurutnya, Jakarta masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Terlepas dari itu, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mempertimbangkan usulan lockdown akhir pekan.

Sejauh ini Pemprov DKI masih melakukan kajian untuk menentukan langkah yang akan diambil ke depan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Joe Biden Turunkan Kapal Perang AS di Laut Natuna Utara, China Meradang dan Kirim Kapal Tandingan 

"Nanti kebijakan dari tanggal 9 sampai 14 hari kemudian, itu akan diputuskan setidaknya tanggal 8 atau 7, itu artinya hari Minggu. Sebelum memutuskan kita lakukan penelitian, kajian, dengarkan masukan dari banyak pihak, koordinasi dengan pemerintah pusat," ucapnya.

Walaupun begitu, baru-baru ini Gubernur DKI Jakarta melalui kanal YouTube PEMPROV DKI JAKARTA telah buka suara soal isu lockdown di akhir pekan tersebut.

Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mempertimbangkan lebih untuk menetapkan kebijakan tersebut.

"Berita tentang kebijakan lockdown itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, kami tidak di dalam posisi mempertimbangkan apalagi menetapkan bahwa akan ada Lockdown di akhir pekan di Jakarta, itu tidak benar," ucapnya.

Baca Juga: Karena Dituding Sebarkan Hasutan Kebencian Terhadap LGBT, Pemerintah Belgia Usir Imam Masjid Asal Turki 

Anies Baswedan mengaku hingga detik ini, dirinya beserta jajarannya masih terus mengikuti kebijakan PSBB yakni PPKM seperti arahan dari pemerintahan pusat yang akan diperpanjang kembali.

Kendati begitu, Gubernur DKI Jakarta tersebut akan memastikan bahwa implementasi PPKM di lapangan berjalan baik dan tertib.

"Pembatasan kegiatan serta segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan secara bersama-sama dan secara tertib setiap saat bukan hanya di akhir pekan dan malam hari," ujar Anies Baswedan.

Karena, ungkapnya, virus Corona tidak mengenal waktu dan dapat menyebar kapan pun secara terus menerus lewat siapa pun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah