Hoaks atau Fakta: BEM se-Indonesia Dikabarkan Akan Gelar Demo untuk Makzulkan Jokowi pada 12 Februari 2021

- 9 Februari 2021, 14:07 WIB
Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di DPRD Provinsi Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 8 Oktober 2020.
Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di DPRD Provinsi Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 8 Oktober 2020. /ANTARA/Jessica Helena Wuysang/ANTARA

PR BEKASI – Beredar informasi pada aplikasi percakapan yang menuliskan ajakan aksi pemakzulan atau pelengseran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatasnamakan BEM se-Indonesia.

Informasi tersebut menyebutkan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI tersebut bertujuan untuk memakzulkan Presiden Jokowi yang akan digelar pada Jumat, 12 Februari 2021.

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jabar Saber Hoaks, Selasa, 9 Februari 2021, informasi yang berisi ajakan pemakzulan Presiden Jokowi yang mengatasnamakan BEM Indonesia adalah hoaks.

Baca Juga: Keluhkan Buruknya Tol Jakarta-Bandung, Tompi 'Semprot' Jasa Marga: Jangan Kebanyakan Duduk di Pos! 

Dalam narasi tersebut, aksi pemakzulan Presiden Jokowi akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul Tugu Proklamasi, Menteng, kemudian menuju kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, dan berakhir di Taman Pandang, Monumen Nasional.

Adapun informasi lengkap yang beredar itu sebagai berikut:

ALLAHU AKBAR....!!!!!!DEMONSTRASI RENCANA PEMAKZULAN PRESIDEN JOKOWI

Mengingat tindakan rezim jokowi sangat jauh dari harapan rakyat, tidak amanah, penyalahgunaan jabatan, bahkan tidak berkeadilan hukum dalam banyak kasus yang terjadi maka diminta untuk semua rakyat indonesia yang menginginkan perubahan kepemimpinan yang adil agar kiranya bisa merapat pada:

Baca Juga: Viral Selebgram Helena Lim Dapat Vaksin Covid-19 Jatah Nakes, dr. Tirta Heran: Saya Keberatan 

HARI/TANGGAL: JUMAT, 12 Februari 2021

PUKUL: 13.00 WIB s/d lengserkan Jokowi-Makruf Amin, pantang pulang sebelum rakyat menang

TIKUM: TUGU PROKLAMASI dilanjut Konvoi Menuju KEMENKOPOLHUKAM dan titik terakhir Taman Pandang MONAS

Kawal demokrasi, kawal keinginan rakyat yang berkeadilan, kawal konstitusi, kembalikan Pancasila, dan UUD 1945, kembalikan Dwifungsi ABRI sebagai alat pertahanan keamanan negara serta berpolitik, bubarkan kabinet dan parlemen, bentuk DPRMPRS

Baca Juga: Kecam Aksi Kudeta Junta Militer, Pemuda Myanmar Berbondong-bondong Membuat Tato 'Antikudeta' 

RAKYAT BERSATU

Mari kita semua bersatu menyuarakan hak-hak rakyat dan turunkan presiden Jokowi dari kursi istana!

DRESSCODE: Putih, bawah hitam

PIC: BEM Indonesia

HUMAS

SHARE SELUAS-LUASNYA PADA SAUDARA KITA DI MANA SAJA BERADA AGAR BISA TURUT MERAMAIKAN

Baca Juga: Beri Peringatan Soal Ustaz Maaher, Ferdinand Hutahaean: Ada yang Coba Propagandakan Kematiannya Tak Wajar 

Faktanya, Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Andi Khiyarullah mengatakan informasi rencana aksi pemakzulan ini bukan dari BEM-SI.

Andi Khiyarullah mengaku tak mengetahui adanya perkumpulan bernama BEM Indonesia.

“Bukan dari kami. Ini tidak benar,” kata Andi pada Minggu, 7 Februari 2021.

Dengan demikian, informasi yang berisi ajakan pemakzulan Presiden Jokowi yang mengatasnamakan BEM Indonesia adalah hoaks dan termasuk dalam kategori Fabricated Content.

Fabricated Content adalah konten baru yang sengaja dibuat dan didesain untuk menipu dan merugikan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah