Cek Fakta: Harun Masiku Tertangkap dan Ditembak Mati oleh Aparat, Benarkah?

- 22 Juni 2021, 20:00 WIB
Buronan kasus suap terhadap Komisioner KPU, Harun Masiku masih buron.
Buronan kasus suap terhadap Komisioner KPU, Harun Masiku masih buron. /

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa buronan KPK, Harun Masiku tertangkap dan ditembak mati oleh aparat.

Narasi mengenai Harun Masiku tersebut beredar di YouTube yang dibagikan oleh akun bernama Skema Politik pada 18 Juni 2021.

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo, Selasa, 22 Juni 2021, klaim bahwa buronan KPK, Harun Masiku tertangkap dan ditembak mati oleh aparat adalah klaim keliru atau hoaks.

Baca Juga: Beberkan 'Dagelan' Pencarian Harun Masiku oleh KPK, Febri Diansyah: Dicari atau Dibiarkan Lari?

Akun YouTube Skema Politik membagikan sebuah video berjudul "AKHIRNYA DITEMUKAN, APARAT LANGSUNG D00R DITEMPAT".

Dalam halaman sampul video tersebut, terdapat narasi sebagai berikut. "Ditembak Mati Di Tempat Akhir Nyawa Harun Masiku Tak Tertolong".

Hoaks Harun Masiku Berhasil Ditangkap dan DItembak Mati Oleh Aparat.
Hoaks Harun Masiku Berhasil Ditangkap dan DItembak Mati Oleh Aparat. /Kominfo

Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran tidak ditemukan informasi valid mengenai Harun Masiku tertangkap dan ditembak mati oleh aparat.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ronald Paul membantah soal isu yang menyebut Harun Masiku meninggal akibat ditembak mati.

Baca Juga: Belum juga Ditemukan, KPK Akhirnya Minta Interpol Terbitkan Red Notice untuk Harun Masiku

“Saya pastikan kami sudah melakukan penggeledahan dan memanggil keluarga beliau bahwa beliau belum meninggal,” tutur Ronald dalam acara Aiman Kompas TV pada Senin, 14 Juni 2021 lalu.

Ronald Paul mengaku bahwa dirinya sempat menangani kasus tersebut.

Namun tiba-tiba kasus tersebut dialihkan kepada orang lain.

Baca Juga: Posisi Harun Masiku Sudah Diketahui Penyidik KPK, Harun Al-Rasyid: Saya Keburu Dinonaktifkan

“Pernah saya jalani sampai perkara itu tidak diserahkan pada saya,” kata Ronald Paul.

Lebih lanjut, Ronald Paul mengungkapkan sejumlah alasan yang menghambat penyidikan kasus Harun Masiku.

Harun Masiku merupakan buronan kasus suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Soroti Pemecatan 51 Pegawai KPK, Roy Suryo Yakin Kini Harun Masiku Sedang Bergembira Ria

Harun Masiku pun lebih dari setahun buron dan akan didaftarkan dalam ‘red notice’ Interpol Indonesia.

Red notice merupakan permintaan untuk menemukan dan menahan sementara seseorang yang dianggap terlibat dalam kasus kriminal.

Namun status seseorang tersebut sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga: Harun Masiku Diduga Ada di Indonesia tapi 'Dihalangi' Penangkapannya, Kader Demokrat: Ini Sungguh Keterlaluan

Dengan demikian, klaim bahwa buronan KPK, Harun Masiku tertangkap dan ditembak mati oleh aparat adalah hoaks dan termasuk kategori konten palsu.

Konten palsu adalah konten yang 100 persen salah dan didesain untuk menipu dan merugikan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x