Network
PR BEKASI – Pemerintah Pusat tengah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali dan 15 daerah di luar wilayah Jawa-Bali.
PPKM Darurat yang diterapkan sejak 3-20 Juli 2021 merupakan respons Pemerintah Pusat menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di tanah air.
PPKM Darurat diharapkan dapat menekan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Terduga Teroris Bekasi Ingin Bom SPBU agar Habib Rizieq Dibebaskan, Tifatul: Meragukan, Gak Jelas
Di tengah kebijakan PPKM Darurat ini, beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa PT Pertamina menutup stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada 12-17 Juli 2021.
Dalam klaim yang beredar itu disebutkan bahwa penutupan SPBU sebagai komitmen Pertamina untuk mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Senin, 12 Juli 2021, klaim Pertamina bakal menutup sementara SPBU mulai 12-17 Juli 2021 adalah klaim keliru atau hoaks.
Baca Juga: Lowongan Kerja Juni 2021: PT Pertamina Buka 5 Posisi untuk Fresh Graduate D4-S1
Narasi yang beredar di media sosial mengatasnamakan nama Pertamina itu sebagai berikut:
“PENUTUPAN SPBU SEMENTARA 12 Juli 2021-17 Juli 2021. Sebagai komitmen Pertamina dalam mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19”
Fakta, Pertamina melalui Akun Twitter resminya membantah kabar tersebut.
Pertamina menjelaskan bahwa informasi terkait penutupan sementara SPBU adalah hoaks.
Baca Juga: Ahok Bongkar Limit Kartu Kredit Petinggi Pertamina, Syahrial Nasution: Musim Berpolitik Pejabat BUMN
Pertamina meminta masyarakat berhati-hati terhadap bentuk hoaks maupun penipuan apa pun yang mengatasnamakan perusahaan negara tersebut.
“Sobat, hati-hati terhadap segala bentuk hoax maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina ya,” demikian penjelasan akun @pertamina.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi resmi mengenai PT Pertamina bisa menghubungi Call Center 135.
Sementara itu, Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan mengatakan seluruh SPBU dan Agen LPG masih beroperasi dengan normal.
Eko memastikan stok BBM dan LPG pun aman dan masih mencukupi bila diperlukan penambahan selama masa PPKM Darurat.
“Sebagai bentuk dukungan memutus penyebaran covid, seluruh fasilitas dan sarana operasi Pertamina dipastikan mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku,” kata Eko.
Dengan demikian, klaim Pertamina bakal menutup sementara SPBU mulai 12-17 Juli 2021 adalah hoaks dan termasuk kategori konten palsu.
Konten paus adalah konten baru yang 100 persen salah dan didesain untuk menipu serta merugikan.***
