Network
PR BEKASI - Baru-baru ini beredar video di media sosial yang mengaitkan antara air keran dengan alat tes Covid-19.
Video itu menunjukkan bahwa alat tes Covid-19 yang ditetesi air keran dapat menunjukkan hasil yang positif.
Namun setelah ditelusuri sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @harycops72 pada Senin, 26 Juli 2021, yang menjelaskan bahwa video tersebut merupakan informasi yang salah atau hoaks.
Baca Juga: 5 Cara Bedakan Alat Tes Covid-19 Baru atau Bekas Menurut Para Dokter
Faktanya menurut epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa hal itu merupakan hoaks.
Ia menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 tidak ditularkan melalui air tapi melalui udara.
Sehingga jika ditetesi dengan air biasa tidak akan terdeteksi.
Selain itu menurutnya, cairan memiliki PH tertentu atau keasaman tertentu.
Baca Juga: Donasikan 25 Ribu Alat Tes Covid-19, Universitas Padjadjaran Mendapat Apresiasi dari Ridwan Kamil
"Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif," katanya.
Video viral itu beredar di berbagai media sosial seperti Facebook hingga Instagram.
Dalam video tersebut tampak seorang Satpam yang sedang menguji alat tes Covid-19 dengan menggunakan air keran.
Baca Juga: Tips Hindari Alat Tes Covid-19 Bekas yang Bisa Bahayakan Tubuh, Jangan Terjebak seperti di Kualanamu
Lalu setelah air keran itu ditetesi di atas alat tes Covid-19 langsung menunjukan reaksi positif atau garis dua.
Seorang Satpam pun berkomentar bahwa selama ini ia telah dibohongi dengan alat tes tersebut.
Jadi kabar yang menyebutkan bahwa alat tes Covid-19 yang ditetesi air keran dapat hasilkan garis dua atau positif merupakan kabar yang salah atau hoaks. ***
