PR BEKASI – Beredar pesan berantai yang mengeklaim bahwa BPJS Kesehatan akan memberikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp78 juta per orang.
Pesan yang beredar itu disertai dengan tautan yang diklaim cara mendapatkan bansos yang diklaim berasal dari BPJS Kesehatan tersebut.
Pesan ini beredar belakangan ini melalui SMS.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta Kapan Cair? Cek sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Kamis, 5 Agustus 2021, klaim bahwa BPJS Kesehatan akan memberikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp78 juta per orang adalah klaim keliru atau hoaks.
Adapun narasi dalam SMS yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan itu sebagai berikut:
“Yth, Pelanggan
BPJS Kesehatan
Slmat Kepada Anda
RESMI Menerima Bantuan
Cek Rp.78 Jta
Baca Juga: Akses bantuan.kemnaker.go.id untuk BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Rp2.4 Juta
Kode Bpjs 27JS99
Silahkan Login
Kode Bpjs Anda:
Bit[dot]ly/bantuankesehatan78,” demikian isi pesan yang beredar.
Baca Juga: Syarat dan Cara Penerima BLT BPJS Ketenagaakerjaan, Dapat Bantuan Sebesar Rp1.2 Juta
Faktanya, perihal SMS tersebut sudah pernah dibantah atau diklarifikasi oleh pihak BPJS Kesehatan.
Dikutip dari akun Instagram @bpjskesehatan, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M. Sc, Ph.D., AAK menegaskan bahwa SMS dan chat Whatsapp dana bantuan BPJS adalah hoaks.
Ali Ghufron Mukti menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan dana apapun sebagaimana klaim yang beredar dalam pesan SMS maupun chat Whatsapp tersebut.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Cair? Ini Syarat Penerimanya
Selain itu, informasi terkait BPJS Kesehatan hanya disampaikan melalui media sosial resmi milik BPJS Kesehatan.
Media sosial resmi BPJS Kesehatan terdiri dari Facebook, Twitter, Youtube, Tiktok, Instagram, Mobile JKN serta Care Center 1500 400.
Ali Ghufron Mukti memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap modus penipuan.
Baca Juga: Pelaku Kebocoran Data 279 Juta WNI Teridentifikasi, Polri Sita Server BPJS Kesehatan
Diketahui, hoaks yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan bukan kali ini saja terjadi.
Berdasarkan pemantauan tim cek fakta, sebelum-sebelumnya ditemukan hoaks yang mencatut nama BPJS Kesehatan.
Hoaks tersebut pernah ditemukan di berbagai platform mulai dari media sosial Facebook hingga WhatsApp.
Baca Juga: 297 Juta Data Penduduk Indonesia Bocor, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan
Dengan penjelasan tersebut dapat dipastikan klaim bahwa BPJS Kesehatan akan memberikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp78 juta per orang adalah hoaks dan termasuk kategori konten palsu.
Konten palsu adalah konten baru yang 100 persen keliru dan didesain sedemikian rupa untuk menipu serta merugikan.***