Network
PR BEKASI - Beredar sebuah kabar yang menyebutkan bahwa WHO menemukan vaksin Covid-19 palsu yang beredar di Indonesia.
Kabar tersebut beredar di internet dengan sebuah tangkapan layar yang menginformasikan hal tersebut.
Tangkapan layar itu berisikan informasi yang menyatakan bahwa WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menemukan vaksin Covid-19 palsu.
Baca Juga: Niat Dapatkan Vaksin Covid-19, Ribuan Warga India Malah Disuntik Vaksin Palsu Berisi Air Garam
Dan dalam informasi itu juga bertuliskan bahwa vaksin Covid-19 palsu itu telah beredar luas di Indonesia.
Benarkah hal itu terjadi?
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @lawancovid19_id pada Kamis, 26 Agustus 2021, yang menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan kabar yang tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Darah Pasien Virus Corona Marak Dijual di Pasar Gelap sebagai Vaksin Palsu Covid-19
Faktanya, dalam situs resmi WHO menyebutkan bahwa hal itu merupakan informasi yang salah.
WHO menyatakan bahwa adanya laporan vaksin palsu tersebut terjadi pada Juli hingga Agustus 2021.
Namun laporan vaksin yang dipalsukan ialah vaksin Covishield.
Baca Juga: dr. Tirta Tak Kaget Ada Non Nakes Dapat Vaksin Booster: Jadi Rakyat Jelata Harus Terbiasa dengan Hal Begini
Vaksin Covishield sendiri nyatanya merupakan vaksin buatan dari negara India.
Dalam situs resminya WHO tidak menyebutkan vaksin palsu itu beredar di Indonesia.
WHO hanya menyebutkan bahwa vaksin palsu itu beredar luas di Uganda dan India.
Jadi informasi yang menyebutkan bahwa WHO mendapat laporan terkait adanya vaksin palsu di Indonesia merupakan kabar yang tidak benar atau hoaks.***
