Faktanya, bahwa gejala dari Covid-19 varian Omicron bukanlah demikian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa gejala Covid-19 varian Omicron saat ini antara lain demam, keringat malam, batuk kering dan kelelahan.
Selain itu tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan bahwa timbulnya gagal jantung, aritmia, peradangan jantung, pembekuan darah, stroke, serta kerusakan saraf perifer akibat terpapar Covid-19 varian Omicron.
Narasi yang menyebutkan bahwa Covid-19 varian Omicron tercipta akibat kompilasi yang diduga berasal dari vaksin Covid-19 tidak benar.
Baca Juga: Pemuda di Singapura Cabuli Keponakan Lantaran Kecanduan Hentai
Kendati gejala Varian Omicron mirip dengan virus Corona sebelumnya, varian yang ditemukan di Afrika Selatan ini patut diwaspadai.
Pasalnya, Institut Penelitian Afrika di Afrika Selatan dalam percobaannya membuktikan bahwa Omicron mampu menghindari respon imun vaksin.
Dengan penjelasan tersebut, maka dapat dipastikan bahwa klaim bahwa gagal jantung dan serangan otak (stroke) merupakan gejala dari Covid-19 varian Omicron adalah klaim keliru atau hoaks.***