PIKIRAN RAKYAT – Sebuah akun Facebook mengunggah tautan informasi mengenai seorang dokter asal Italia bernama Sergio Kerr yang telah sengaja membunuh 3.000 pasien yang terinfeksi virus corona di rumah sakit.
Unggahan oleh pemilik akun Vida Werenkye tersebut menjadi viral karena menyebut dokter Sergio Kerr menangani pasien tanpa mengikuti prosedur kesehatan yang telah ditetapkan.
Dalam artikel yang ditautkannya menampilkan seorang pria yang ditangkap oleh otoritas keamanan setempat.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia menyatakan informasi dalam artikel yang ditautkan oleh akun Vide Werenkye tersebut sebagai disinformasi.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Perantau di Jawa Barat Diberi Bantuan Selama PSBB Terkait Virus Corona
Setelah ditelusuri melalui pencarian reverse image pada situs yandex.com, gambar dalam artikel tautan merupakan berita penangkapan seorang dokter bernama Eric Jones yang menyerahkan diri setelah tuduhan yang dilayangkan kepadanya terkait kasus narkoba.
Penangkapan dokter Eric Jones sama sekali tidak berkaitan dengan penanganan terhadap pasien virus corona.
Foto yang ditautkan dalam artikel, berasal dari berita dalam situs heraldbulletin.com dengan judul “Pendleton doctor pleads guilty to drug charges” atau dokter asal Pendleton mengaku bersalah atas tuduhan kasus narkoba.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Pikiranrakyat-bekasi.com, bukan hanya dakwaan narkoba dokter Eric Jones juga terlibat dalam sumpah palsu dan pelanggaran voyeurisme.