Cek Fakta, Benarkah Live TV Ukraina Tampilkan Warga Sipil Pura-pura Mati Akibat Rusia?

- 4 Maret 2022, 20:08 WIB
Viral video TikTok soal live TV Ukraina yang diklaim tentang invasi Rusia.
Viral video TikTok soal live TV Ukraina yang diklaim tentang invasi Rusia. /Turn Back Hoax

PR BEKASI – Beredar klaim seputar acara live TV Ukraina dan operasi militer Rusia akhir-akhir ini.

Disebutkan dalam video TikTok bahwa ada acara live TV Ukraina yang menampilkan warga sipil pura-pura mati akibat aksi Rusia.

Narasi dalam video TikTok itu menyebutkan bahwa ada di antara warga sipil yang dikabarkan mati itu yang terbangun.

Akun TikTok @dr.jamesbr adalah yang mengunggah video TikTok tersebut disertai narasi berikut.

Baca Juga: Rusia Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa, Bencana Chernobyl Jilid 2 Mengintai

“Acara live di TV Ukraina menampilkan deretan warga yang meninggal selama invasi.

“Selama pengambilan gambar, ada warga yang terbangun lalu memperbaiki posisinya. Apa-apaan ini? Semuanya hanya politik!”

Video itu telah mendapat 4300 like, 855 komentar, hingga telah dibagikan lebih dari 2365 kali.

Benarkah kabar tersebut?

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Sabtu, 5 Maret 2022: Dapat Rezeki Nomplok

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Turn Back Hoax, kabar tersebut adalah hoaks.

Berdasarkan penelusuran, video sebenarnya menampilkan aksi protes terhadap kebijakan iklim di Wina, Austria.

Video yang sebenarnya dapat ditemukan di kanal YouTube OE24.TV dan diunggah pada 4 Februari 2022 lalu.

Sebagaimana diketahui, aksi operasi militer Rusia terhadap Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Kesehatan Mata

Video yang aslinya berdurasi 2 menit 8 detik itu juga pernah dibuat konten hoaks terakit korban Covid-19.

Disebutkan bahwa video itu diklaim menampilkan korban Covid-19 yang terlihat berbaring di jalanan.

Berdasarkan penjelasan di atas, kabar yang menyebut ada TV Ukraina menampilkan warga sipil pura-pura mati itu adalah hoaks.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x