Cek Fakta, Beredar Kabar Seorang Wanita Mengaku Dipaksa Tanda Tangan Agar Ibunya Dicovidkan, Berikut Faktanya

- 8 Maret 2022, 17:00 WIB
Viral seorang perempuan menyebut ibunya dicovidkan oleh pihak rumah sakit.
Viral seorang perempuan menyebut ibunya dicovidkan oleh pihak rumah sakit. /Tiktok @tirtasiregar

Budhi menuturkan bahwa pasien berinisial M (64), berobat ke RSUD Cipayung pada 16 Februari 2022 pukul 22.15 WIB, dengan keluhan batuk dan sesak sejak satu minggu sebelumnya.

Baca Juga: Profil DJ Koo Jun Yup, Suami Baru Barbie Hsu yang CLBK Setelah 20 Tahun Putus, Terpaut Usia 7 Tahun

Saat itu, pasien telah membawa hasil pemeriksaan swab rapid antigen yang dilakukan 5 hari sebelumnya dengan hasil negatif.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, mempertimbangkan kondisi pasien saat itu, dengan perjalanan sakit yang telah satu minggu, ditambah lagi pasien yang berusia lanjut serta mempunyai penyakit komorbid hipertensi dan asma.

Maka dokter merencanakan untuk melakukan pemeriksaan dengan rapid antigen ulang sekaligus akan dilakukan pemeriksaan PCR,” ujarnya.

Tindakan ini semata-mata agar pasien mendapat penanganan yang sesuai dengan jenis sakit dan kebutuhan pengobatannya.

Baca Juga: Update Ikatan Cinta 8 Maret 2022: Kesal pada Calon Menantunya, Mama Mayang Beri Jawaban Pedas pada Ketrin

Hoaks soal pasien dicovidkan.
Hoaks soal pasien dicovidkan. Instagram @jabarsaberhoaks

Selanjutnya, pemeriksaan tersebut juga untuk memastikan agar tempat perawatan sesuai.

Selain itu, mencegah pasien Covid-19 bercampur tempat perawatan dengan pasien non-Covid.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah