Agenda kedatangan FPI ke Mabes Polri itu dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto. Dia menjelaskan, FPI ingin laskar mereka yang berada di daera-daerah mendapatkan jaminan perlindungan dari kepolisian setempat.
Setelah melakukan penelusuran di mesin pencarian Google, tidak ada artikel yang menyebut FPI akan melakukan aksi bunuh diri masal jika pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Keterangan dalam tangkapan layar yang mengatakan foto itu adalah anggota FPI saat beramai-ramai menuju Istana Kepresidenan juga termasuk informasi keliru.
Faktanya dalam foto itu, sejumlah anggota FPI hendak menyambangi Mabes Polri untuk tujuan yang tidak ada kaitannya dengan aksi bunuh diri.***