Cek Fakta: Menkes Sebut Kematian Dokter Tak Perlu Dibesarkan, Masih Banyak Tenaga Cadangan

- 18 September 2020, 11:46 WIB
Tangkapan layar dari akun Facebook Naflah terkait pernyaataan hoaks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Tangkapan layar dari akun Facebook Naflah terkait pernyaataan hoaks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. /Turn Back Hoax

PR BEKASI - Beredar kabar di media sosial mengenai pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang mengatakan, kematian dokter jangan dibesar-besarkan karena masih banyak tenaga cadangan dokter yang mencapai 3 ribuan.

Informasi ini disebarkan oleh salah satu pemilik akun Facebook Naflah pada Selasa, 15 September 2020.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim narasi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang mengatakan kematian dokter jangan dibesar-besarkan karena masih banyak tenaga cadangan dokter adalah klaim yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Dunia Penerbangan Aman, Menhub Minta Bantuan Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier Jelaskan ke Rakyat

Akun Naflah membagikan narasi, “Satu nyawa dokter saja berat pertanggungjawabannya di hadapan Allah Swt. kelak. Ini ada ratusan nyawa dokter yang sudah menjadi korban Pak Menkes bilang jangan dibesar-besarkan?!!!

Astaghfirrullahal’aziim, Murah sekali harga nyawa di sistem rusak nggak manusiawi ini. Ya Allah, semoga segera Engkau angkat wabah ini dan Engkau ganti sistem jahat ini dengan tegaknya khilafah. Aamiin Allahumma aamiin.”

Dalam unggahannya terdapat gambar berisi foto Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan narasi:

“Kematian Dokter Jangan dibesar-besarkan, masih banyak tenaga cadangan dokter capai 3 ribuan” dan “Selain tidak menunjukkan empati, ucapan sang menkes tersebut malah menunjukkan kegagalannya mengantisipasi krisis kesehatan di Indonesia sehingga banyak tenaga kesehatan yang gugur,” tulis Naflah

Faktanya, tulisan tersebut adalah hasil editan atau suntingan. Di poster asli, teksnya berbunyi “Dokter Bukan Stok Gudang”, yang berasal dari kritikan anggota DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil terhadap pernyataan Terawan Agus Putranto soal tenaga kesehatan cadangan di tengah pandemi Covid-19. 

Pada video konferensi pers pada 14 September 2020 soal tenaga kesehatan cadangan pun, Terawan tidak pernah menyatakan “kematian dokter jangan dibesar-besarkan”.

Poster asli yang memang dibuat oleh RMOL.id tersebut tidak memuat pernyataan itu. Poster tersebut diunggah juga oleh akun Twitter dan Instagram RMOL.id pada 15 September 2020.

Teks yang berbunyi “Dokter Bukan Stok Gudang” dalam poster asli tersebut berasal dari pernyataan anggota DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil.

Baca Juga: Semakin Canggih, WhatsApp Web Akan Dapat Gunakan Sidik Jari untuk Log In

Dimuat oleh situs RMOL.id dalam artikelnya pada 15 September 2020. Artikel tersebut berjudul “Menkes Mengatakan Masih Ada 3.500 Dokter ‘Cadangan’, Anggota DPR: Tidak Berempati, Dokter Seolah Stok Gudang!”.

Nasir mengatakan, “Komunikasi publik sejumlah menteri di kabinet Jokowi sangat buruk dan kurang berempati dengan korban, terutama para dokter. Pernyataan itu bisa diinterpretasi seolah-olah dokter itu barang yang ada di gudang.”

Sehingga pernyataan Menkes Terawan Agus Putranto soal kematiaj dokter adalah hoaks.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x