PR BEKASI – Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa pelarangan menggunakan masker scuba lantaran adanya politik perusahaan.
Informasi ini disebarkan oleh salah pemilik ajun Facebook Tommy Cen pada 17 September 2020. Unggahan itu telah mendapatkan 13 komentar dan 121 kali dibagikan.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa pelarangan menggunakan masker scuba lantaran politik perusahaan adalah salah atau hoaks.
Baca Juga: Diharapkan Warga Indonesia, Peneliti Klaim Masker Lebih Efektif Cegah Covid-19 daripada Vaksin
Akun Facebook Tommy Cen menuliskan narasi sebagai berikut:
“Ini politik perusahaan beneran…duul awal podemi masker di-save harga di naikan selangit dan keluar lah masker scuba produksi rumahan harga murah juga bisa dicuci pakai lagi…sekarang dilarang masker scuba karena masker mereka tidak laku jg mahal…bantu tidak, malah selalu nyusahin masyarakat melulu…bila mau membantu stiap rumah di bagi masker 1 kotak/bln scr free n sosialisasi br jlnin larangan itu.”
Akun Facebook Tommy Cen mengunggah sejumlah foto mengenai pemberitaan dari sejumlah media televisi mengenai pelarangan penggunaan masker bertipe scuba. Dalam narasinya, akun tersebut menyebutkan bahwa itu merupakan politik perusahaan.
Berdasarkan hasil penelusuran, pelarangan penggunaan masker bertipe scuba lebih kepada aspek fungsinya.
Baca Juga: Buat Program Nikah Gratis, Nikita Mirzani: Ada Budget 'No Limit', Tergantung Impian Mereka Kayak Apa