Cek Fakta: Harga Vaksin Sinovac di RI Dikabarkan 1.000 Persen Lebih Mahal daripada di Brazil

- 15 Oktober 2020, 14:18 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech.
Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech. /EPA-EFE/ANDRE BORGES

PR BEKASI - Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa harga vaksin Sinovac (Covid-19) di Indonesia lebih mahal 1000 persen daripada di Brazil.

Informasi ini disebarkan melalui salah satu pemilik akun Facebook Hai. Akun ini menggugah berita harianaceh yang berjudul “Harga Vaksin Tiongkok Sinovac Di Brazil Cuma Rp28.000, Kenapa Indonesia 300.000?” dengan klaim bahwa harga vaksin Sinovac di Indonesia 1000 persen lebih mahal daripada di Brazil.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa harga vaksin Sinovac di Indonesia lebih mahal 1000 persen daripada di Brazil adalah klaim yang salah atau hoaks.

Baca Juga: Curi Artifak dari Pompeii, Turis Ini Mengaku Kena Kutukan Kanker Payudara Selama 15 Tahun Terakhir

Unggahan berita tersebut disertai narasi sebagai berikut:

“Gila! 1000% lebih mahal di Indonesia harga vaksinya. Dikerjain lagi rakyat!”

Berdasarkan penelusuran, artikel tersebut berisi penjelasan terkait Sinovac membantah telah menjual harga vaksin dikisaran Rp28.000 untuk Brazil, karena biaya pengirimannya saja mencapai Rp29.000.

Baca Juga: Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dinas Pertanian Brebes di Non Fisik TMMD Reguler

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan, kabar tersebut sudah dibantah oleh pihak Sinovac, melalui surat resmi yang dikirimkan ke Bio Farma.

“Informasi harga vaksin Covid-19 di Brazil, telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma, yang memastikan, bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak $90 juta (Rp1.32 triliun) dengan pemerintah Brazil tidak tepat, dan mengenai harga $1,96 (Rp28.000) per dosis pun tidak tepat,” kata Honesti.

Sebelumnya, Gubernur Sao Paulo, João Doria mengumumkan pada pertemuan pers bahwa negara bagian dan Sinovac menandatangani kontrak 90 juta dolar (Rp1.32 triliun) untuk menerima 46 juta dosis vaksin potensial dari Sinovac.

Baca Juga: Jadi Tuan Tumah Forum Global 2022, Jokowi Minta Jajarannya untuk Lakukan Persiapan dengan Baik

Pengumuman tersebut memicu spekulasi luas tentang harga vaksin Covid-19 yang ditawarkan oleh Tiongkok ke Brazil yang semurah 1,96 dolat (Rp28.000) per dosis.

Namun sumber Sinovac membantahnya, meski sumber tersebut tidak mengonfirmasi harga akurat mengingat kerahasiaan kontrak.

“Harga vaksin tidak akan serendah itu, karena biaya pengiriman untuk setiap dosis akan sekitar dua dolar. Pernyataan gubernur Sao Paulo pada hari Rabu disalahpahami,” kata sumber itu.

Baca Juga: Tak Akan Keluarkan Pelajar dari Sekolah karena Ikut Demo, Anies Baswedan: Sudah Tidak Zaman Lagi

Dengan demikian, informasi mengenai harga vaksin di Indonesia 1000 persen lebih mahal daripada di Brazil adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x