Cek Fakta: Benarkah di Tengah Konflik Islam dan Prancis, Stasiun TV Tiongkok Tayangkan Gambar Nabi?

- 13 November 2020, 19:25 WIB
Detik-detik sebelum diperlihatkannya gambar Nabi Muhammad dalam cuplikan film yang viral di media sosial.
Detik-detik sebelum diperlihatkannya gambar Nabi Muhammad dalam cuplikan film yang viral di media sosial. /Twitter @arslan_hidayat

PR BEKASI - Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa stasiun TV di Tiongkok tayangkan gambar Nabi Muhammad SAW di tengah perseteruan Islam dengan Prancis.

Informasi ini disebarkan melalui sebuah video yang diunggah oleh salah satu pemilik akun Twitter @N0N4m3_90 pada Selasa, 3 November 2020.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa stasiun TV di Tiongkok yang tayangkan gambar Nabi Muhammad di tengah perseteruan Islam dengan Prancis adalah klaim yang salah atau hoaks.

Baca Juga: BLT Subsidi Upah Termin II Mulai Cair Lagi, Ternyata Ini Penyebab Hak Anda Terancam Tidak Bisa Cair 

Akun Twitter @N0N4m3_90 menuliskan narasi sebagai berikut:

"China Komunis BIADAB sudah mulai cari masalah. Di tengah kegeraman banyak umat muslim dunia thd Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait dg gambar atau karikatur Nabi Muhammad, muncul kabar bahwa saluran televisi pusat China, CCTV menayangkan gambar Nabi dalam sebuah serial TV"

Setelah ditelusuri, video tersebut diketahui merupakan cuplikan serial film yang berjudul The Glorious Times Of The Dynasty Tang yang diunggah di kanal YouTube nawruz88 pada 20 Desember 2008.

Konteks dari cuplikan video tersebut adalah, seorang duta besar dari negara Arab menghadiahkan potret Nabi Muhammad SAW kepada kaisar Dinasti Tang.

Baca Juga: Tega Sebarkan Video Asusila Mirip Gisel, Polisi Ungkap Motif Pelaku: Demi Give Away 

Dalam cuplikan video tersebut, sang duta besar berkata, "Ini adalah potret Tuhan negara kita, Muhammad."

Cuplikan video tersebut nyatanya telah ditayangkan lebih dari satu dekade yang lalu, bukan seperti klaim-klaim yang beredar yang menyatakan film tersebut ditayangkan di tengah perseteruan Prancis dengan umat Islam.

Sebuah blog Prancis berjudul "Potret Nabi Muhammad di Kerjaan Cina" yang diterbitkan pada 26 Desember 2008 juga telah menjelaskan bagaimana pada saat itu Muslim Uighur mengkritik tayangan tv tersebut.

"Dan, ketika kami membuka potret yang ditutupi kain emas, kami melihat "foto nabi"! Itu tidaklah lucu!, Jelas orang China membayangkan nabi itu mirip orang Asia! (kecam Muslim Uyghur)," tulis blog tersebut.

Baca Juga: Sebut Ekspektasinya Terlalu Tinggi Usai 15 Tahun Mengabdi, Pegawai Senior KPK Mengundurkan Diri 

Kesimpulannya bahwa memang betul salah satu stasiun TV di Tiongkok menayangkan film yang mengilustrasikan Nabi Muhammad, namun itu sudah terjadi lebih dari satu dekade yang lalu, dan memang pada saat itu Muslim setempat, tepatnya Muslim Uighur juga telah mengkritik penayangan film tersebut.

Jadi klaim yang menyatakan bahwa penayangan film tersebut terjadi di tengah perseteruan umat Islam dengan Prancis adalah salah besar.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x