Dorong Kebangkitan Ekonomi, KPC PEN Bagikan 4 Tips Strategi Pengembangan UMKM dengan Digitalisasi

2 Desember 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi digitalisasi UMKM. /Pexels.com/faixels

PR BEKASI - Pemerintah terus menggenjot sektor ekonomi yang dapat mendorong pertumbuhan daya beli masyarakat untuk membantu keluar dari jurang resesi.

Berbagai program Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga telah diberikan pemerintah kepada kelompok masyarakat tertentu untuk meningkatkan daya beli masyarakat, salah satunya adalah Bantuan Presiden Produktif dari Presiden Jokowi untuk UMKM.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diyakini menjadi 'malaikat' penolong bagi ekonomi Indonesia. Hal ini dipelajari dari berbagai pengalaman krisis ekonomi, UMKM menjadi tulang punggung ekonomi negara.

Baca Juga: Situasi Mulai Darurat, Pfizer dan Moderna Ajukan Izin ke Agensi Obat-obatan Eropa

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari media sosial resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), tim pemulihan ekonomi telah melakukan berbagai upaya digitalisasi UMKM.

Wakil Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin optimis dapat merealisasikan target penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional hingga akhir tahun 2020.

Lebih lanjut, Budi Gunandi mengatakan anggaran sebesar Rp695 triliun untuk penanganan Covid-19 ditargetkan dapat terserap ke dalam 6 program Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Selain itu, tim KPC PEN membagikan tips bagi para pelaku usaha yang kini terjebak dalam situasi krisis akibat pandemi covid-19 dan telah mendapat bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Diduga Tersambar Kereta, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan di Bekasi

4 Langkah Strategi Pengembangan Digitalisasi UMKM yang disediakan oleh KPC PEN. Instagram @lawancovid-19_id

Tips ini merupakan hasil analisis Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berupa 4 tahap strategis untuk pengembangan bisnis dengan pemanfaatan digitalisasi UMKM.

Tujuannya, karena digitalisasi dapat mendorong UMKM dspat bertahan dan terus maju termasuk dalam terpaan pandemi covid-19. Berikut 4 tahap strategis yang bisa dilakukan para pelaku UMKM.

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mempersiapkan pelaku UMKM agar kapasitasnya bisa meningkat. SDM menjadi kunci agar bisnis dari UMKM yang dijalankan dapat beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan dan teknologi yang berkembang.

2. Mengintervensi perbaikan proses bisnis. Proses iterasi dalam proses bisnis yang dijalankan menjadi keharusan bagi pemilik UMKM agar tidak collaps dengan situasi krisis.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Komisaris PT Pelni Sampaikan Doa yang Jelek dan Malah Bersyukur

3. Membantu perluasan akses pasar. Jejaring media sosial maupun perangkat teknologi lainnya dapat mendukung aktivitas marketing dan branding produk UMKM yang dimiliki. Segmentasi pasar tidak hanya terbatas kepada yang sudah ada namun dapat berkembang lebih dari saat ini.

4. Mengglorifikasi pahlawan lokal pelaku UMKM.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah melalui Satgas PEN, pelaku usaha, dan masyarakat sebagai konsumen, diharapkan dapat memupuk perbaikan ekonomi dari sektor UMKM.

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). KPC PEN

UMKM maju, ekonomi bangkit, Indonesia berjaya! Bersatu bersama hadapi wabah covid-19 agar kesehatan pulih dan ekonomi bangkit.

Ekonomi bangkit harus disertai dengan konsisten kebiasaan masyarakat dalam menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencui tangan dengan sabun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: KPC PEN

Tags

Terkini

Terpopuler