Indonesia Konfirmasi Kasus Virus Corona, Bulog Pastikan Stok Beras Terkendali

4 Maret 2020, 06:57 WIB
DIRUT Perum Bulog Budi Waseso (kanan), berbincang dengan Kepala Bulog Divre Jabar Benhur Ngkaimi saat melakukan kunjungan kerja di Gudang Bulog Gedebage, Jalan Gedebage Selatan, Kota Bandung, Selasa (3/3/2020). Kunjungan kerja dilakukan untuk memastikan kualitas dan ketersediaan beras menjelang bulan ramadan.* /ADE BAYU INDRA/"PR"/

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan adanya kasus virus corona di Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020 lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com usai Jokowi umumkan adanya kasus virus corona di tanah air, muncul kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok.

Pemerintah melalui Kementerian perdagangan telah mengakui terdapat sebagian masyarakat yang panik berlebihan usai Jokowi umumkan terdapat dua pasien positif virus corona.

Baca Juga: Polisi Ringkus Mahasiswa di Bekasi Akibat Penyalahgunaan Narkoba

Mereka melakukan aktivitas belanja secara berlebihan pada sejumlah bahan makanan pokok.

“Pemerintah memahami, jika saat ini ada kekhawatiran di tengah masyarakat setelah ada WNI yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Masyarakat jadi khawatir sulit untuk dapat ke luar rumah sehingga terjadi kepanikan dalam berbelanja bahan pokok,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Dirinya mengimbau agar masyarakat turut berhati-hati dalam mengambil sikap.

Baca Juga: Perangi Narkoba di Kalangan Pelajar, Pemkab Bekasi Gelar Pembinaan Rohani Islam

“Namun, saya imbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengambil sikap, termasuk untuk tidak melakukan panic buying," terangnya.

Kepastian bahan pokok terkendali juga diamini oleh Direktur Utama Badan Urusan Logistik Budi Waseso.

Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan masyarakat tidak perlu panik dan menimbun bahan pokok khususnya beras.

Baca Juga: Ribuan TKA di Kabupaten Bekasi Jadi Sorotan, Sebagian Dinyatakan Bebas Virus Corona

“Tidak usah panik dan tidak usah khawatir soal bahan makanan kita, tidak usah terus kita menimbun, tidak ada gunanya ya,” ujarnya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi IDX.

Buwas menyebut saat ini terdapat stok beras sebanyak 1,7 ton.

Dengan jumlah persediaan tersebut dirinya memastikan bahwa beras yang merupakan salah satu bahan pokok masyarakat Indonesia ini dinilai mencukupi kebutuhan saat ini.

Baca Juga: Tata Cara Isi Data Nomor Pendaftaran KIP Kuliah 2020

"Sekarang (stok) 1,7 juta ton ya berarti kalau dua bulan ke belakang ini kita menghabiskan 500 ribu ton laku, sisa kita tinggal 1,2 juta ton. Maka kita akan menyerap 1,7 juta ya berarti sudah hampir 3 juta ton," pungkasnya. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: IDX

Tags

Terkini

Terpopuler