Pascarencana Pemangkasan Produksi OPEC, Harga Minyak Dunia Masih Tunjukan Tren Penurunanya

16 April 2020, 11:06 WIB
ILUSTRASI produksi minyak bumi.* /ANTARA FOTO/

PIKIRAN RAKYAT – Virus Corona atau COVID-19 yang tengah melanda dunia telah memberikan dampak negatif pada sejumlah sub sektor perekonomian.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh pikiranrakyat-bekasi.com imbas adanya virus corona telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kompak dibuka melemah pada Kamis, 16 April 2020 pagi.

Selain itu, virus corona juga telah membuat harga minyak dunia mengalami penurunan.

Baca Juga: Pasar Masih Wait and See Penanganan Virus Corona, IHSG dan Rupiah Kompak Dibuka Melemah

Bahkan sejumlah analis memperikarakan harga minyak dunia akan mengalami penurunan mulai dari 0 dollar AS per barel bahkan hingga -1 dollar AS per barel.

Organisasi negara-negara pengekspor minyak atau yang lebih dikenal dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada Minggu, 12 April 2020 lalu telah mengadakan sebuah pertemuan darurat melalui konferensi video.

Adapun hasil pertemuan darurat itu menghasilkan kesepakatan dimana OPEC akan memangkas produksinya.

Baca Juga: APD di Jepang Mulai Langka, Warga Diminta Sumbangkan Jas Hujan

Hal ini ditujukan agar harga minyak dunia kembali stabil di tengah ketidakpastian pasar dunia akibat pandemic Virus Corona atau COVID-19.

Laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara meskipun OPEC akan memangkas produksinya, harga minyak dunia pada Kamis, 16 April 2020 pagi masih menunjukan tren penurunannnya.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Bulan Mei misalnya turun 0,24 dollar AS atau 1,19 persen menjadi 19,87 dollar AS per barel.

Baca Juga: Daniele Rugani dan Blaise Matuidi Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun 1,91 dollar AS atau 6,45 persen menjadi 27,69 dollar AS per barel. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler