PR BEKASI – Mengawali perdagangan pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Senin, 15 Juni 2020 pagi IHSG dibuka turun 4,94 poin atau 0,1 persen ke level 4.875,42.
Dalam sesi I tersebut, sebanyak 156 saham menguat, 88 saham melemah, dan 110 saham stagnan.
Baca Juga: Sekolah Boleh Dibuka Kembali dengan Pertimbangan dari Gugus Tugas Covid-19, Bukan Kemdikbud
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 539,1 miliar dari 467,9 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh BEI meskipun IHSG dibuka melemah, pasar modal Indonesia akan mengalami penguatanya seiring dengan pembukaan sektor retail di pusat bisnis dan perbelanjaan.
Disisi lain pelemahan IHSG yang terjadi pada hari ini mengikuti jejak bursa Asia yang melemah hal ini disebabkan adanya kekhawatiran investor terhadap gelombang kedua virus corona.
Baca Juga: Sebut Email dan Akun Kerabatnya Dijaili, Fiersa Basri Beri Dukungan untuk Bintang Emon
Sementara itu pada sesi II Jumat, 12 Juni 2020 siang menjelang petang IHSG ditutup naik 25,61 poin atau 0,53 persen ke level 4.880,36.
Dalam sesi II tersebut sebanyak 162 saham menguat, 247 saham melemah, dan 171 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 10,24 triliun dari 10,52 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota dan Kabupaten Bekasi Senin 15 Juni 2020
Berbeda dengan nasib IHSG yang mengalami pelemahan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS justru dibuka menguat.
Pada sesi I Senin, 15 Juni 2020 rupiah naik 74 poin atau 0,52 persen menjadi Rp 14.059 per dollar AS dari sebelumnya Rp 14.133 per dollar AS.***