PR BEKASI – Menjelang akhir pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Jumat, 26 Juni 2020 pagi IHSG naik 33,01 poin atau 0,7 persen ke level 4.929,74.
Dalam sesi I tersebut sebanyak 177 saham menguat, 47 saham melemah, dan 82 saham stagnan.
Baca Juga: Sempat Kembali Anjlok, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 253,9 miliar dari 195,2 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Sementara itu pada sesi II Kamis, 25 Juni 2020 siang menjelang petang IHSG ditutup turun 68,01 poin atau 1,37 persen ke level 4.896,73.
Dalam sesi II tersebut sebanyak 93 saham menguat, 324 saham melemah, dan 141 saham stagnan.
Baca Juga: Peralihan Musim, BMKG Berikan Status Waspada untuk Sejumlah Wilayah Jawa Barat Jumat, 26 Juni 2020
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 5,98 triliun dari 7,16 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah tehadap dollar AS turut mengalami penguatan.
Pada sesi I Jumat, 26 Juni 2020 pagi rupiah naik 70 poin atau 0,49 persen ke level Rp 14.105 per dollar AS dari sebelumnya Rp 14.175 per dollar AS.
Baca Juga: CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan, Berikut 32 Lokasi Alternatif untuk Olahraga di DKI Jakarta
Penguatan yang terjadi pada IHSG dan nilai tukar rupiah hari ini mengikuti naiknya aset berisiko pada bursa Asia.
“Pagi ini terlihat terjadi penguatan pada aset-aset berisiko seperti indeks saham Asia dan nilai tukar emerging market terhadap dollar AS,” ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.***