PR BEKASI – Mengawali perdagangan di pasar modal pada awal pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Senin, 20 Juli 2020 WIB pagi IHSG naik 7,88 poin atau 0,16 persen ke level 5.087.
Dalam sesi I tersebut sebanyak 120 saham menguat, 56 saham melemah, dan 172 saham stagnan.
Baca Juga: Viral, Air Laut di Islandia Mendadak Merah, Ini Penyebabnya
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp95,1 miliar dari 160,8 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Sementara itu pada sesi II Jumat, 17 Juli 2020 siang menjelang petang, IHSG mengakhiri perdagangannya dengan ditutup melemah 18,7 poin atau 0,37 persen ke level 5.079.
Dalam sesi II tersebut sebanyak 190 saham menguat, 235 saham melemah, dan 162 saham stagnan.
Baca Juga: Viral, Perempuan di Tasikmalaya Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,1 triliun dari 8,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Berbeda dengan IHSG yang mengalami penguatan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS justru dibuka melemah.
Pada sesi I Senin, 20 Juli 2020 WIB pagi rupiah turun 32,5 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.735 per dollar AS.
Baca Juga: Dubes Tiongkok Sangkal Rekaman Umat Muslim Uighur Diikat dan Dipaksa Naik Kereta di Xianjiang
Berdasarkan data yang dirilis dari BEI rupiah hari ini akan bergerak dikisaran Rp14.695 hingga Rp14.742 per dollar AS.
Sementara itu, berdasarkan rilis dari kantor berita ANTARA seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com pelemahan yang terjadi pada nilai tukar rupiah hari ini dikarenakan para pelaku pasar khawatir naiknya jumlah kasus Covid-19.
"Baik global maupun di dalam negeri, kondisi pandemi masih terus terlihat mengalami kenaikan," ujar Analis Bank Mandiri Rully Arya.***