Jelang Sandang Ibu Kota Baru, PLN Persiapkan Transmisi Ketenagalistrikan di Kalimantan Timur

24 Agustus 2020, 15:40 WIB
PLN Siapkan Proyek Listrik di Ibu Kota Baru Tahun 2024 /


PR BEKASI – Kalimantan Timur merupakan wilayah yang akan rencananya akan ditetapkan sebagai Ibu Kota Baru Indonesia pada 2024 mendatang.

Sederet persiapan juga tengah dipersiapkan untuk mendukung aktivitas bisnis, pemerintahan, dan aktivitas lainnya yang memerlukan daya listrik memadai yang nantinya dilakukan.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Senin, 24 Agustus 2020, Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada tiga proyek infrastruktur ketenagalistrikan yaitu Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) Embalut, GI 150 kV New Samarinda, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Embalut-New Samarinda untuk keandalan kebutuhan listrik Ibu Kota Baru.

Baca Juga: ICW Temukan Anggaran Rp90,45 M untuk ‘Influencer’, Wakil Ketua KPK: Kami Akan Cermati Temuan Itu

Proyek tersebut merupakan dari persiapan yang dilakukan untuk meningkatkan keandalan listrik di Kalimantan Timur, yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia.

"Penguatan sistem infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Timur ini merupakan dukungan kesiapan Ibu Kota Negara yang baru serta perkuatan kota penyangga di sekitarnya," kata Muhammad Ramadhansyah, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim).

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran infrastuktur ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Timur, jalur transmisi SUTT 150 kV Embalut – New Samarinda.

Baca Juga: Arsenal Tantang Liverpool untuk Dapatkan Tanda Tangan Thiago Alcantara

Transmisi tersebut terdiri dari 45 tower yang terbentang sepanjang 28,4 kilometer sirkuit (kms) dari Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Kota Samarinda.

Infrastruktur ketenagalistrikan ini nantinya akan menambah keandalan sistem Intekoneksi di wilayah Kalimantan khususnya pada sistem kelistrikan Mahakam.

"Perkuatan sistem ini dikarenakan adanya penambahan daya oleh pembangkit IPP yaitu PLTU Embalut Ekspansi 2 Kaltim-4 dengan kapasitas 2x100 MW," katanya.

Baca Juga: Dinilai Ciptakan SDM Unggul di Era Digital, BI Beri Dukungan Kampus Merdeka

PLN juga kini tengah membangun jaringan transmisi 150 kV New Samarinda-Sambera dengan 67 tower yang terbentang sepanjang 40 kms.

Bukan hanya di Kalimantan, PLN juga tengah melakukan pembangunan dua jaringan transmisi bertegangan 150 kV di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).

Jaringan transmisi tersebut bertegangan150 kV Mamuju-Topoyo dan Topoyo-Pasangkayu.

Tujuan dari proyek transmisi ketenagalistrikan di wilayah Sulbar dan Sulteng sebagai upaya penyangga Kalimantan Timur, ibu kota baru Indonesia mendatang.

Baca Juga: Banyak Parpol Terjebak Politik Dinasti, Jimly Asshiddiqie: Ada Problem Internal dalam Partai

Swlain itu, dijelaskan juga bahwa sisi Barat Pulau Sulawesi dan Kalimantan Timur hanya dipisahkan oleh Selat Makassar.

Kedua jaringan transmisi yang memiliki lintasan sepanjang 181 Km ini juga dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan keandalan.

Selain itu, pasokan listrik bagi Kota Palu dan sisi barat wilayah Sulteng pasca dilanda bencana gempa, tsunami dan likuifaksi pada 2018 silam.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler