Optimistis Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di 2021, Begini Strategi Sandiaga Uno

- 29 Desember 2020, 07:34 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat berdiskusi bersama perwakilan Kepala Dinas Pariwisata di setiap daerah.
Menparekraf Sandiaga Uno saat berdiskusi bersama perwakilan Kepala Dinas Pariwisata di setiap daerah. /Instagram.com/@sandiagauno

PR BEKASI - Libur akhir tahun 2020 ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mengunjungi destinasi wisata.

Meskipun di tengah ancaman pandemi Covid-19, jumlah pengunjung destinasi wisata dikabarkan mengalami lonjakan.

Tingginya minat masyarakat terhadap pariwisata menjadi perhatian serius Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Baca Juga: Viral Sosok Pengusaha Sukses Rela Terjun ke Sawah demi Antarkan Jenazah Sahabatnya Sejak Kecil

Menparekraf atau Kepala Barekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan perlunya pembenahan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri yang baru saja dilantik tersebut menambahkan, terlebih bagi lima destinasi super prioritas yakni, Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Kita harus menyiapkan segala aspek untuk berbenah, tentunya yang harus kita dahulukan adalah aspek kesehatan, maka berbenah harus disiapkan secara detail, mulai dari kuliner, fesyen, kriya atau kerajinan tangan, tari-tarian, dan lainnya,” kata Sandiaga Uno.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kotamadya seluruh Indonesia secara virtual pada Sabtu, 26 Desember 2020 yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Viral! Beredar Rekaman Suara PSI Minta Kenaikan Dana Bantuan Politik, Begini Jawaban Kesbangpol DKI

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk memastikan setiap aspek kesehatan dan keselamatan dalam setiap destinasi pariwisata bisa diterapkan strategis.

Instruksi tersebut dipaparkan Sandi lewat penerapan CHSE atau K4, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Penerapan CHSE ini termasuk ke dalam strategi adaptasi. Salah satu dari tiga platform yang diusung Sandi dalam percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Selain adaptasi, strategi lainnya adalah inovasi dan kolaborasi.

Baca Juga: Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19, Prancis Catatkan Ribuan Kasus Sehari di Akhir Pekan

“CHSE ini adalah sebuah vaksin daya tahan dan daya bangkit bagi pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi sebelum vaksin ada, kita punya vaksin pariwisata untuk mendorong pelaku usaha, jadi tugas kita untuk menyosialisasikan sertifikasi CHSE ke depannya,” katany.

Ia menambahkan, target pada 2020 sebanyak 6.626 pelaku pariwisata tersertifikasi CHSE sudah tercapai.

“Semoga di tahun depan terus bertambah,” katanya, menambahkan.

Dalam paparannya, Sandiaga Uno juga mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk tidak hanya bergerak cepat, tetapi gas penuh (gaspol) untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif jangka panjang.

Baca Juga: Sebut Somasi PTPN ke HRS Diskriminatif, Muannas Alaidid: Pak Fadli Aneh, Harusnya Ajarin Taat Hukum

Menparekraf Sandiaga Uno dalam diskusi dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kotamadya seluruh Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam diskusi dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kotamadya seluruh Indonesia. Setkab

Disampaikannya, pandemi telah memberikan dampak kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita mendata ada 30 juta pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk, mulai dari informal, hingga pelaku usaha mikro dan besar sangat terdampak dan harus segera dibantu,” kata Sandiaga Uno.

Untuk pemulihan jangka panjang tersebut, papar Sandi, dilakukan dengan menumbuhkan penyediaan atau suplai yang meliputi persiapan destinasi wisata, membangun infrastruktur, menciptakan dan membangun daya tarik.

Lalu, monitoring protokol CHSE di setiap destinasi wisata, peningkatan kualitas SDM, serta peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.

Baca Juga: Pesan Jokowi dalam Suasana Natal: Nyalakan Lilin Kebaikan di Hati dan Beri Cahaya dalam Kegelapan

Sedangkan pertumbuhan permintaan dapat dilakukan dengan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, memperluas konektivitas wisatawan, dan pemberian insentif atau paket wisata.

Lalu, optimalisasi kegiatan MICE (meeting, incentive, conferencing, and exhibition) di destinasi wisata, pemberian intensif peningkatan daya beli produk lokal dan penciptaan lapangan kerja serta hibah pariwisata melalui transfer daerah untuk hotel, restoran, dan pemda.

Lewat seluruh langkah tersebut, Sandiaga Uno mengaku optimistis dapat membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif nusantara.

Optimisme bertambah pada keyakinan akan dilibatkannya seluruh pihak, mulai dari pelaku usaha, media, komunitas hingga semua unsur pemangku kepentingan.

“Urat pesimis saya sudah putus, saya optimistis sekali dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lewat kerja sama semua pihak,” katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x