Network
PR BEKASI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyampaikan kekesalan dan rasa geramnya dengan salah satu ekonom senior, Rizal Ramli.
Kekesalannya tersebut lantaran pernyataan Rizal Ramli yang selalu berbicara bahwa Indonesia akan mengalami krisis ekonomi.
Dirinya menganggap, hal itu selalu dibahas oleh Rizal Ramli namun hingga kini krisis tersebut tidak terjadi.
Baca Juga: Soroti Raffi Ahmad yang Dipolisikan, Rocky Gerung: Jika Tidak, UU Hanya Berlaku di Petamburan
"Halahhh! Krisis mulu, dari tahun kemarin begini terus koar-koarnya tapi tak terbukti," ungkap Ferdinand dalam cuitan akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3
Ia menceritakan, akibat dirinya mengkritik Rizal Ramli soal pernyataan terkait krisis ekonomi Indonesia itu, dirinya sampai diblokir oleh ekonom senior itu.
"Bahkan saya di-blok karena saya membantah pernyataannya tahun lalu," ujar Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Rizal Ramli selalu tidak ditujukan secara objektif.
Baca Juga: Gantung Sepatu Jadi Pemain, Wayne Rooney Putuskan Fokus Seutuhnya sebagai Pelatih Derby County
"Saya sudah bilang bahwa pernyataan berlatar kebencian pasti tak objektif, tetapi subjektif sesuai selera. Payah!," tegas Ferdinand, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Sabtu, 16 Januari 2021.
Halahhh..!! Krisis mulu, dari tahun kemarin begini terus koar2nya tp tak terbukti. Bahkan saya diblok krn sy membantah pernyataannya tahun lalu.
Saya sdh bilang bahwa pernyataan berlatar kebencian pasti tak objektif tp subjektif sesuai selera. Payah..!
https://t.co/mxz39OKpXW— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 15, 2021
Sebelumnya Rizal Ramli memproyeksikan bahwa apa yang akan terjadi dengan ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan lebih sulit daripada tahun 2020.
Bukan hanya itu, dirinya menyebut bahwa kesulitan tersebut akan lebih tinggi dibandingkan saat krisis tahun 1998.
Hal tersebut terjadi bukan hanya karena efek dari pandemi Covid-19 saja yang belum selesai, namun juga karena pemerintah mulai mengalami kesulitan likuiditas keungan menurutnya.
Rizal Ramli beberapa kali menyanggah pernyataan Sri Mulyani maupun Jokowi soal optimisme ekonomi Indonesia di 2021 yang akan tumbuh.***
