Bioskop Sudah Buka tapi Tetap Sepi, Kendala Pandemi hingga Harapan Vaksinasi Menanti

Bayangkan saja, meski sudah dibuka sejak Oktober 2020 lalu, penonton bioskop tidak juga semakin banyak.

Djonny Syafruddin mengatakan ada beberapa faktor, mulai dari ekonomi dan film yang ditayangkan.

"Pertama, penonton masih ragu datang karena banyak ahli dan sebagainya suka nakut-nakutin sehingga masyarakat jadi khawatir. Kedua masalah ekonomi, ekonomi sekarang kan kita tahu lagi susah," kata Djonni Syafruddin seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Ungkap Polemik Lamanya dengan PKS, Fahri Hamzah: Ada yang Lucu Nih, Saya Harusnya Dapat Rp30 Miliar

Baca Juga: Tanggapi Kisruh Demokrat, Annisa Pohan Sadar Sudah Lama Keadilan Pergi: Apakah Kita Terus Diam?

Baca Juga: Dilema Film Indonesia di Masa Pandemi, Bisakah Andalkan Platform Streaming Digital?

Kedua dari pembuat film juga di era pandemi ini tidak banyak dan tidak mau ambil risiko dalam produksi film mereka sehingga judul yang diputar di bioskop cenderung sedikit dan berdampak kepada berkurangnya minat penonton.

"Film-film nasional kita belum berani masuk ke pasar bioskop karena banyak pertimbangan-pertimbangan seperti kapasitas penonton 50 persen. Nah film internasional ada 1-2 yang berani terjun payung istilahnya," kata Djonny Syafruddin.