Dukung Sembako Dipajaki PPN, Arief Poyuono: Saya Yakin yang Protes Tak Paham Ekonomi

- 15 Juni 2021, 08:50 WIB
Mantan Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono mengkritik pihak yang melakukan protes terhadap rencana pemerintah dalam menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako.
Mantan Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono mengkritik pihak yang melakukan protes terhadap rencana pemerintah dalam menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako. /YouTube/Najwa Shihab

“Sembako kita itu sebagian besar impor, jadi dengan PPN sembako harga sembako impor jadi mahal dan sembako lokal jadi bisa membantu petani penghasil sembako,” ujar Arief Poyuono.

Dengan alasan tersebut, dirinya heran mengapa rencana pemerintah untuk menarik pajak terhadap komoditas sembako bisa sampai dipersoalkan.

Arief Poyuono menyayangkan penolakan terhadap rencana penerapan PPN sembako yang ramai diperbicarakan.
Arief Poyuono menyayangkan penolakan terhadap rencana penerapan PPN sembako yang ramai diperbicarakan.

“Aku yakin yang menolak (protes) PPN sembako engga paham ekonomi,” ucapnya.

Seperti diketahui, rencana pemerintah untuk menarik pajak terhadap komoditas sembako kini tengah ramai disorot banyak pihak.

Baca Juga: Gaduh Soal PPN Sembako, Sri Mulyani: Draftnya Bocor, Kita Masih Belum Bisa Menjelaskan secara Menyeluruh

Rencana tersebut diketahui tertuang dalam draf Revisi Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyayangkan draf Revisi UU KUP tersebut dapat bocor dan tersebar luas ke publik.

Pasalnya, Sri Mulyani menyebut bahwa rencana pemungutan pajak terhadap sembako ini bersifat internal.

"Situasinya menjadi agak kikuk karena ternyata kemudian dokumennya keluar, karena memang sudah dikirim kepada DPR juga. Yang keluar sepotong-potong,” ucap Sri Mulyani. ***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x