Hal itu dilakukan lantaran bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.
Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jabar Awal Oktober 2021, Telur Ayam hingga Cabai Merangkak Naik
Pemerintah mendorong pelaku usaha untuk menyediakan minyak kemasan sederhana sebanyak 11 juta liter seharga Rp14.000 per liter.
Hal tersebut berlaku untuk baik di ritel modern maupun langsung ke masyarakat melalui operasi pasar.
Menanggapi kenaikan harga tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berikan penjelasan.
Menurut Airlangga Hartarto, operasi pasar minyak goreng merupakan komitmen nyata pemerintah.
Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jabar Akhir September 2021: Telur Ayam dan Bawang Merah Kembali Turun
Yakni, lanjutnya, dalam menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat terutama menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
“Kami harap masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga terjangkau dan harga minyak goreng dapat berangsur stabil,” kata Airlangga Hartarto, di Denpasar, Bali, Sabtu, 18 Desember 2021.
Adapun Pasar Rakyat Phula Kerti telah selesai direvitalisasi dan diresmikan pada Januari 2020 lalu.