Pada sesi I Selasa, 9 Juni 2020 pagi rupiah turun 7,5 poin atau 0,05 persen ke level Rp 13.892 per dollar AS.
Baca Juga: Perbatasan Eropa Akan Kembali Dibuka Juli, Republik Ceko Ditunjuk Uni Eropa Jadi Percontohan
Meskipun dibuka melemah pada pagi ini, rupiah diprediksi akan kembali mengalami penguatannya seiring dibukanya kembali aktivitas ekonomi di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19.
“Sentimen positif terkait pembukaan ekonomi kembali di tengah pandemi masih membayangi pergerakan harga aset berisiko,” ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.