Selain itu, momentum Ramadhan yang menjadikan permintaan barang naik ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum demi memperoleh keuntungan pribadi.
Sebagai contoh adalah kasus minyak goreng.
Baca Juga: 7 April 2022 Diperingati Hari Kesehatan Sedunia, Berikut Daftar Link Twibbon yang Bisa Digunakan
Permintaan minyak goreng yang tinggi tidak diikuti oleh ketersediaan barang di pasaran.
Fenomena kelangkaan minyak inilah yang dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjual harga minyak lebih tinggi.
Akibatnya harga minyak goreng yang saat ini beredar di pasaran menjadi naik.
Baca Juga: Godaan Puasa Siang Hari, Viral Warga Dibuat Gagal Fokus Lihat Awan Mirip Sayap Ayam Goreng
Yang semula minyak goreng dapat ditempuh dengan Rp14 ribu per liter kini mencapai harga dua kali lipat dari semula.
Pemerintah sendiri saat ini tengah mengupayakan kestabilan harga minyak di pasaran dengan stok yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Upaya itu dilakukan dengan melakukan sidak ke sejumlah tempat di daerah-daerah guna meminimalisir adanya penimbunan minyak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.