Network
PR BEKASI – Menjelang akhir pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Jumat, 19 Juni 2020 pagi IHSG naik ke level 4.935.
Dalam sesi I tersebut sebanyak 150 saham menguat, 56 saham melemah, dan 118 saham stagnan.
Baca Juga: Ojol dan Debt Collector di Surabaya Bentrok, Dipicu Salah Paham Soal Tagihan Angsuran Kendaraan
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 213 miliar dari 210 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Sementara itu pada sesi II Kamis, 18 Juni 2020 siang menjelang petang IHSG ditutup turun 62,53 poin atau 1,25 persen ke level 4.925,25.
Dalam sesi II tersebut sebanyak 175 saham menguat, 242 saham melemah, dan 154 saham stagnan.
Baca Juga: Korea Selatan Kirim 'Black Panther' ke Perbatasan, Beri Peringatan atas Gertakan Korea Utara
Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 7,32 triliun dari 8,75 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Sejalan dengan nasib IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turut mengalami penguatan.
Pada sesi I Jumat, 19 Juni 2020 pagi rupiah naik 13 poin atau 0,09 persen ke level 14.065 per dollar AS dari sebelumnya Rp 14.078 per dollar AS.
Baca Juga: Tepis Isu PSBB Surabaya Diperpanjang, Sekda Jatim: Wewenang Wali Kota bukan Gubernur
Penguatan yang terjadi pada IHSG dan nilai tukar rupiah pada hari ini terjadi usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuannya.
“Sesuai ekspetasi, BI memangkas suku bunga acuannya yang tentunya memberikan sentimen positif untuk rupiah, karena pemangkasan bisa membantu meningkatkan aktivitas ekonomi Indonesia,” ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.***
