Ditopang Stimulus Fiskal AS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat

- 28 Juli 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi, pecahan uang rupiah dan dolar AS.
Ilustrasi, pecahan uang rupiah dan dolar AS. /ANTARA/Puspa Perwitasari/

PR BEKASI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatanya.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Selasa, 28 Juli 2020 WIB pagi IHSG naik 5,94 poin atau 0,12 persen ke level 5.122,6.

Dalam sesi I tersebut sebanyak 80 saham menguat, 20 saham melemah, dan 60 saham stagnan.

Baca Juga: Dibayangi Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19 Sekaligus Harapan Stimulus, Harga Minyak Dunia Naik

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp23,52 miliar dari 44,74 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara itu pada sesi II Senin, 27 Juli 2020 siang menjelang petang IHSG mengakhiri perdagangannya dengan ditutup naik 33,68 poin atau 0,66 persen ke level 5.116,67.

Dalam sesi II tersebut sebanyak 190 saham menguat, 207 saham melemah, dan 190 saham stagnan.

Baca Juga: Kedapatan Tidak Pakai Masker di Kabupaten Bekasi, Siap-siap Didenda Rp250.000

Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,1 triliun dari 13,34 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sejalan dengan IHSG nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turut mengalami penguatan.

Pada sesi I Selasa, 28 Juli 2020 WIB pagi rupiah naik 80 poin atau 0,55 persen ke level Rp14.455 per dollar AS dari sebelumnya Rp14.535 per dollar AS.

Baca Juga: Mulai Agustus 2020, Biaya Perjalanan Umrah Kini Bebas PPN 1 Persen

Berdasarkan laporan dari Kantor Berita Antara seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com penguatan terhadap IHSG dan rupiah hari ini didukung dengan rencana stimulus fiskal oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).

"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun terlihat naik kembali ke area 0,61 persen, setelah sebelumnya bergerak di bawah 0,6 persen yang mengindikasikan pasar kembali masuk ke aset berisiko," ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Dirinya memperkirakan rupiah hari ini akan berpotensi bergerak menguat pada kisaran Rp14.450 hingga Rp14.600 dollar AS.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x