Network
PR BEKASI – Harga minyak dunia kembali mengalami pembaruan yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) misalnya untuk pengiriman September naik 31 sen ke level 41,60 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan Senin, 27 Juli 2020 waktu setempat atau Selasa, 28 Juli 2020 WIB pagi.
Sementara itu minyak mentah Brent untuk pengiriman September turut mengalami kenaikan 7 sen ke level 43,41 dolar AS per barel di London ICE Future Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Kedapatan Tidak Pakai Masker di Kabupaten Bekasi, Siap-siap Didenda Rp250.000
Berdasarkan laporan yang dirilis dari Kantor Berita Antara, kenaikan harga minyak yang terjadi saat ini di tengah sejumlah harapan bahwa upaya-upaya stimulus akan membantu merevitalisasi perekonomian Amerika Serikat.
Namun di sisi lain, kenaikan yang terjadi saat ini berada di dalam kondisi kekhawatiran adanya lonjakan kasus virus corona.
Partai Republik di Senat diperkirakan akan meluncurkan paket bantuan virus corona baru senilai satu triliun dollar AS pada Senin sore waktu setempat.
Baca Juga: Mulai Agustus 2020, Biaya Perjalanan Umrah Kini Bebas PPN 1 Persen
"Jika kita dapat memasukan lebih banyak uang ke kantong konsumen, mereka akan membelanjakannya untuk barang dan jasa, itu akan mendorong pada lebih banyak permintaan bensin lebih banyak perjalanan dan lebih banyak belanja," ujar Analis Senior Grup Price Futures Phil Flynn di Chicago.
Beberapa waktu lalu Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) telah sepakat melanjutkan pemangkasan produksinya guna menjaga kestabilan harga minyak dunia.
