Alami Penurunan Hingga 25 Persen di Tengah Pandemi, Pertamina Optimis Ada Pergerakan yang Positif

- 25 Agustus 2020, 12:28 WIB
ILUSTRASI Pertamina.*/DOK. PIKIRAN-RAKYAT.COM
ILUSTRASI Pertamina.*/DOK. PIKIRAN-RAKYAT.COM /

 

PR BEKASI – Pandemi COVID-19 berdampak kepada berbagai sektor, terutama perekonomian. Salah satu yang terdampak adalah perusahaan milik BUMN (Badan Usaha MIlik Negara), PT Pertamina (Persero).

Selama semester I Pertamina mengalami tiga tantangan yakni penurunan harga minyak mentah dunia, penurunan konsumsi BBM di dalam negeri, serta pergerakan nilai tukar dolar yang berdampak pada selisih kurs yang signifikan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa Pertamina mengalami penurunan penjualan secara signifikan sebesar 25 persen secara nasional hingga awal Juli 2020.

Baca Juga: Gedung Kejaksaan Agung Alami Kebakaran, Kapolri Khawatir: Tingkatkan Keamanan Markas!

Kedua, arus kas operasi perseroan dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah. Dan terakhir, arus kas perseroan dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dunia.

“Pandemi COVID-19 dampaknya sangat signifikan bagi Pertamina. Dengan penurunan demand, depresiasi rupiah, dan juga crude price yang berfluktuasi sangat tajam membuat kinerja keuangan kita sangat terdampak,” ucap Fajriyah Usman, VP Komunikasi Perusahaan Pertamina, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Penurunan permintaan tersebut dapat terlihat dari konsumsi BBM secara nasional yang sampai Juni hanya sekitar 117 ribu kilo liter (KL) per hari atau turun sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 yang tercatat 135 ribu KL per hari.

Baca Juga: Resesi Kian Dekat, Sri Mulyani: Realisasi Belanja Pemerintah Harus Kita Percepat

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x