Rupiah Menguat di Pagi Hari, Anjlok di Siang Hari Akibat Meningkatnya Ketegangan AS-Tiongkok

- 27 Agustus 2020, 12:03 WIB
Ilustrasi uang Rupiah.
Ilustrasi uang Rupiah. /Ilustrasi uang Rupiah. /

PR BEKASI – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sempat naik beberapa hari ke belakang, bahkan sampai Kamis pagi pada 27 September 2020.

Kurs yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat 68 poin atau 0,46 persen menjadi Rp14.610 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.678 per dolar AS.

Kurs yang ditransaksikan antarbank pada Kamis berpotensi melemah menurut Gubernur Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, pada pertemuan Jackson Ville.

Baca Juga: Anies Baswedan Usulkan Jalan Tol Dipakai Pesepeda, DPRD: Ini Hanya Pengalihan Isu Atas Kegagalannya

Rupiah melemah 22 poin atau 0,15 persen pukul 9.31 WIB menjadi Rp14.700 per dolar As dari sebelumnya Rp14.678 per dolar AS.

“Sentimen positif dari pasar keuangan AS semalam mungkin bisa tertahan hari ini di pasar Asia karena ketegangan AS dan Tiongkok di kawasan Laut Tiongkok Selatan,” ucap Ariston Tjendra, Kepala Riset dan Edukasi Monev Investindo Futures Ariston sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Pasar dan ekonomi secara global juga masih mengalami tekanan dan penyebaran COVID-19 yang masih terus meningkat.

Ariston juga memperkirakan rupiah berpotensi melemah kembali di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.

Baca Juga: Doakan Agar Segera Menikah, Putra Siregar Dukung Hubungan Rizky Billar dengan Lesty Kejora

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x