Pencairan BLT Rp600 Ribu Sudah Dimulai, Jokowi: Kita Harapkan Ekonomi Kita Kembali Normal

- 27 Agustus 2020, 20:29 WIB
Jokowi berharap Bantuan Langsung Tunai Rp600 Ribu membantu masyarakat dan membuat ekonomi Indonesia berangsur pulih.
Jokowi berharap Bantuan Langsung Tunai Rp600 Ribu membantu masyarakat dan membuat ekonomi Indonesia berangsur pulih. /Instagram.com/@jokowi

PR BEKASI – Selama pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai melemah.

Demi menahan laju resesi, Presiden Joko Widodo (Jokowi), membuat kebijakan subsidi gaji bagi para pekerja atau buruh.

Dengan adanya kebijakan tersebut, Jokowi berharap subsidi gaji ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga, dan mendoorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Dibuka Hari Ini, Simak Cara Daftarnya

"Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat jadi meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia kembali pada posisi normal, itu yang kita inginkan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 27 Agustus 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan secara simbolis subsidi gaji kepada 15 orang perwakilan penerima subsidi yang antara lain terdiri atas guru honorer, karyawan hotel, perawat, dan petugas kebersihan.

Sebelumnya, pemerintah memberikan subsidi gaji senilai Rp600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta kepada 15.725.232 pekerja swsta dan pegawai honorer di instansi pemerintah dengan upah kurang dari Rp5 juta per bulan.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Inpres dan Keppres Susunan Kepanitiaan Terbit Minggu Ini

Pegawai tersebut harus sudah terdaftar sebagai peserta program jaminan BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 30 Juni 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x