Network
PR BEKASI – PT Pertamina Lubricants diketahui meluncurkan program yang berfokus di bidang lingkungan yaitu program ‘Tukar Oli dengan Sampah’.
Melansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Humas Polda Metro Jaya (PMJ) pada Kamis, 3 September 2020, program yang diluncurkan oleh PT Pertamina Lubricants tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk menukar sampah menjadi poin yang nantinya dapat ditukar dengan pelumas Pertamina.
Selain itu, diirnya menilai, program ini dapat mendukung kebersihan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Matangkan Strategi Lewat Simulasi, Sinisuka Ginting Raih Poin Pertama Kalahkan Shesar Hiren
SpV HSSE Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants, Ifan Sri Widodo menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
Yang melibatkan Kedai Kopi Sampah, Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik, Jawa Timur.
“Kami berharap dengan adanya program Tukar Oli dengan sampah ini, masyarakat bisa lebih termotivasi untuk menjaga dan mencintai lingkungan dengan membantu mengendalikan sampah di sekitar mereka,” tutur Ifan dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu, 2 September 2020.
Baca Juga: Belum Tunjukkan Penurunan Kasus Covid-19, Pemkab Bekasi Segera Luncurkan Program Genggam
Untuk diketahui, program ‘Tukar Oli dengan Sampah’ itu merupakan satu kilogram sampah kering akan dikonversi menjadi satu poin.
Poin terendah yang dapat ditukar yakni 15 poin untuk satu oli Enduro Gear.
Adapun masyarakat harus mengumpulkan sebanyak 34 poin untuk dapat melakukan penukaran dengan Enduro Matic G 0.8 L.
40 poin untuk Enduro Matic 0.8 L, 37 Poin untuk Enduro 4T 0.8 L, dan 49 poin untuk Enduro Racing dan 71 poin untuk Pelumas mobil yakni Fastron Techno 1L.
Baca Juga: Sempat Ditunda karena Berbeda Pandangan, Kini Pemerintah Siap Bahas dan Prioritaskan RUU PKS
Sementara Imam Wahyu selaku Ketua Karang Taruna RW 07 Kelurahan Sidokumpul mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu membawa banyak sampah sekaligus untuk dikumpulkan da ditukarkan menjadi poin.
Karena pengumpulan poin akan berbasis digital melalui aplikasi di Kedai Kopi Sampah.
Program yang diluncurkan oleh PT Prtamina Lubricans, Tukar Oli dengan Sampah ini merupakan progra lanjutan dari tahun lalu.
Baca Juga: Penyidik Temukan Tersangka Baru: Kongkalikong Eks Jaksa Pinangki dengan Andi IrfanTerbongkar
Tahun lalu yag mengusung inovasi Ngopi Bayar Pakai Sampah.
Dikabarkan selama satu tahun berjalan program Ngopi Bayar Pakai Sampah tersebut kedai mampu mengumpulkan sebanyak 0.8 to sampah.
Terpantau belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pengelolaan sampah tersebut.***
