Network
Bayangkan seberapa jauh keuangan Anda bisa jatuh karena pandemi dan petakalah. Apa skenario terburuk? Kehilangan pekerjaan Anda? Menghabiskan tabungan Anda?
Baca Juga: Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan, Polisi 'Bongkar-bongkar' Aturan untuk Beri Sanksi Tegas
Kemudian tanyakan pada diri anda: Apa yang akan Anda lakukan? Mungkin kembali ke rumah orang tua atau mendapatkan teman sekamar untuk berbagi uang sewa.
Hal itu berarti meminta pinjaman kepada teman dan keluarga atau mengajukan kebangkrutan.
Menyiapkan simulasi 'kemungkinan terburuk' sebelumnya akan membuat Anda lebih percaya diri jika Anda perlu menjalankannya.
2. Uang Adalah Harta Karun
Pada saat-saat seperti ini, uang adalah harta karun. Mempertahankan modal Anda harus menjadi prioritas dan berhentilah mengahabiskan uang Anda pada sesuatu di luar pembayaran minimum.
Salah satunya dengan membayar utang dengan nominal minimum. Nasihat itu bisa terasa bertentangan dengan apa yang biasanya didengar orang Amerika, tetapi memperingatkan diri Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok, minggu depan atau enam bulan dari sekarang.
Setelah Anda memiliki rekening tabungan yang kuat dengan biaya hidup lebih dari enam bulan maka anda bisa menaikkan satu tingkat nominal pembayaran utang anda. Tetapi ini bukan waktunya untuk melihat seberapa cepat anda dapat melunasi utang, kecuali anda memiliki bantal tabungan yang besar.
Baca Juga: Drama Korea ‘Lie After Lie’ Kembali Cetak Rekor Sejarah Rating Channel A
3. Jangan Ragu Memangkas Pengeluaran
