PSBB Transisi Jakarta, Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno Hatta Naik 5 Persen

- 13 Oktober 2020, 09:14 WIB
Penunjuk arah di Bandara III Soekarno Hatta, Tangerang.
Penunjuk arah di Bandara III Soekarno Hatta, Tangerang. /soekanrohatta-airport.co.id

PR BEKASI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mulai Senin, 12 Oktober 2020. PSBB transisi ini akan berlaku selama dua pekan.

PSBB transisi ini berlaku karena kasus aktif COVID-19 di ibu kota melambat selama berlakunya PSBB ketat.

Masyarakat mulai melakukan berbagai aktivitas salah satunya dengan melakukan penerbangan. Pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat mengalami kenaikan 5 persen di hari pertama berlakunya PSBB transisi dibanding hari sebelumnya.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law Berakhir Ricuh, Pakar: Negara Bisa Bersikap Otoriter

Tren peningkatan ini sangat jarang terjadi karena biasanya jumlah penerbangan pada hari pertama di awal minggu lebih rendah dibandingkan akhir minggu, hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin.

“Minggu adalah waktu sibuk bandara, di mana lalu lintas penerbangan cukup tinggi. Namun, pada hari pertama transisi PSBB DKI Jakarta ini, lalu lintas penerbangan pada Senin justru lebih tinggi 5 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya,” ucap Awaluddin, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada 13 Oktober 2020 dari RRI.

Berdasarkan pantauan dari live data di Airport Operator Control Center (AOCC), jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta pada Senin 12 Oktober pukul 19.00 mencapai 454 penerbangan dibanding hari sebelumnya yang berjumlah 430 penerbangan.

“Secara total, jumlah penerbangan di 19 bandara PT Angkasa Pura II pada hari ini diperkirakan juga meningkat sekitar 5 persen salah satunya dipicu karena cukup ramainya penerbangan di Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama PSBB transisi ini,” turut Awaluddin.

Baca Juga: Antisipasi Terhambatnya Penumpang Kereta Jarak Jauh, PT KAI Berlakukan Rekayasa di Stasiun Gambir

Kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional juga menjadi alasan lain peningkatan jumlah penerbangan.

Di sisi lain, Angkasa Pura II saat ini tengah menggalakkan Safe Travel Campaign agar traveler tetap merasa aman dan nyaman untuk melakukan perjalanan dengan pesawat.

Beberapa kegiatan juga diizinkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama masa PSBB transisi, sehingga hal ini pun tidak menghambat masyarakat melakukan perjalanan dengan pesawat.

Berbagai kegiatan lainnya seperti menonton di bioskop, beribadah di tempat ibadah, bekerja di kantor, mengadakan seminar, makan di restoran, dan kegiatan lainnya sudah diperbolehkan dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Unik, Keluarga di Sumatra Barat Miliki Mata Biru Seperti Kucing, 'Menangis' Saat Lihat Matahari

Ketentuan ini terkait dengan pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat setelah dilakukan PSBB transisi.

Protokol kesehatan masih harus dipatuhi seperti senantiasa memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, membawa handsanitizer, dan disarankan menggunakan face shield.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x