Pelaku Usaha dalam Posisi Bertahan, Kadin Optimis Ekonomi Indonesia Akan Membaik Tahun 2021

- 18 Oktober 2020, 17:51 WIB
 Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani. /ANTARA/Indra Arief/

Sedangkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020, Kadin memprediksi antara minus 2 hingga minus 3 persen, dan kuartal IV 2020 akan lebih baik kontraksinya.

Menurut Rosan Roeslani, pada kuartal II 2020, perekonomian Indonesia sudah menyentuh level terendahnya.

Baca Juga: Penampakan Balon Iron Man Melayang di Langit India, Polisi: Warga Berpikir Itu Adalah Alien

Ketua Kadin juga menyampaikan, untuk bertahan, para pelaku usaha melakukan perputaran bisnis perusahaan hanya sebesar 40 sampai 50 persen. Mereka dapat bertahan, karena telah melakukan banyak efisiensi.

"Namun, perlu kita ingatkan juga, kita lebih banyak mendorong sisi suplainya. Padahal, untuk membangkitkan perekonomian, sisi permintaan atau demand lebih memiliki tantangan," tutur Rosan Roeslani.

"Mengingat aspek permintaan berhubungan dengan ketidakpastian, kenyamanan, dan proyeksi," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: LIVE STREAMING dan Jadwal MotoGP 2020 Aragon Hari Ini, Fabio Quartararo Pimpin Pole Position

Maka dari itu, pemerintah diminta menggenjot bantuan sosial (Bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT), dalam rangka meningkatkan permintaan.

"Kalau sisi suplainya saja yang didorong, namun sisi permintaannya lemah, tentunya ini tidak menjadi optimal." ujar Rosan Roeslani.**

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x